BANJARMASINPOST.CO.ID- Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalimantan Selatan per April 2025 mencapai Rp1,68 triliun kepada 28.836 debitur. Jumlah ini merupakan 29,52 persen dari target Rp5,69 triliun.
Penyaluran KUR dilakukan oleh 10 bank penyalur dan 1 lembaga keuangan bukan bank (LKBB).
Menurut Syafriadi, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kalsel, kinerja penyaluran KUR di Kalsel menempati peringkat ke-22 nasional dan peringkat ke-4 di regional Kalimantan.
Kota Banjarmasin merupakan kota dengan penyaluran KUR tertinggi per April 2025 dengan nominal sebesar Rp352,94 miliar yang disalurkan kepada 4.993 debitur.
"BRI merupakan bank dengan penyaluran KUR tertinggi per April 2025 dengan nominal sebesar Rp1,19 triliun yang disalurkan kepada 24.524 debitur," ujarnya.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) terealisasi sebesar Rp8,17 miliar kepada 1.679 debitur, dengan PNM sebagai LKBB dengan penyaluran pembiayaan UMi tertinggi.
Penyaluran UMi secara kumulatif mengalami penurunan sebesar 62,70% dibandingkan periode April 2024.
Kota Banjarmasin juga merupakan kabupaten/kota dengan penyaluran pembiayaan UMi tertinggi per April 2025 dengan nominal sebesar Rp1,46 miliar yang disalurkan kepada 253 debitur.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)