Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Green Tea dengan Matcha
kumparanFOOD June 12, 2025 06:40 PM
Saat berkunjung ke sebuah kafe, kita sering menjumpai menu matcha dan green tea (teh hijau). Kedua minuman ini memang sedang populer dan sering jadi pilihan di berbagai coffee shop. Sekilas, kedua minuman ini memang terlihat mirip, mulai dari sama-sama berwarna hijau dan berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis.
Tapi sebenarnya, green tea dan matcha adalah dua jenis minuman yang berbeda, baik dari segi proses, rasa, maupun manfaat kesehatannya. Jadi, apa saja perbedaannya?
Berikut penjelasan perbedaan antara green tea dan matcha, dirangkum dari berbagai sumber.
Cara Pengolahan
Perbesar
Menikmati Green Tea saat berkunjung ke Nanzenji Temple, Kyoto, Jepang. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Green tea dan matcha sama-sama berasal dari daun Camellia sinensis, tetapi ternyata memiliki cara pengolahannya berbeda. Medical News Today melansir, green tea diproses dengan cara memanen daun teh, lalu memanaskannya dengan cepat untuk mencegah oksidasi dan perubahan warna menjadi cokelat.
Daun teh kemudian diproses melalui berbagai metode seperti penguapan, pemanggangan, atau pengeringan di bawah sinar matahari. Setelah itu, daun digulung dan dikeringkan untuk menjadi produk akhir.
Sementara itu, matcha diproses dengan cara yang lebih khusus. Beberapa minggu sebelum panen, tanaman matcha sengaja ditanam di tempat teduh agar terhindar dari sinar matahari. Proses ini membuat kandungan dan cita rasa daunnya berbeda dari teh lainnya.
Setelah dipanen, daun untuk matcha langsung dikeringkan guna mencegah oksidasi. Bagian batang dan urat daun akan dibuang, lalu daun yang tersisa digiling halus menjadi bubuk hijau pekat yang kita kenal sebagai matcha.
Rasa
Perbesar
Ilustrasi Inspirasi Takjil: Es Matcha Jelly. Foto: Brent Hofacker/Shutterstock
Perbedaan proses antara green tea dan matcha juga memengaruhi rasa keduanya. Green tea memiliki rasa yang ringan dan segar. Sementara itu, matcha justru memiliki rasa yang lebih kuat dan cenderung “berumput” atau earthy.
Cara Penyajian
Perbesar
Matcha Foto: Shutter Stock
Cara menyajikan kedua minuman ini pun berbeda. Green tea diseduh seperti teh pada umumnya, yaitu cukup dengan menuangkan air panas ke daun teh kering. Sementara itu, matcha memerlukan langkah tambahan dan alat khusus.
Bubuk matcha harus dilarutkan terlebih dahulu, lalu dikocok menggunakan chasen atau bamboo whisk agar tidak menggumpal. Proses ini juga membantu menghasilkan tekstur matcha yang lebih halus dan lembut.
Kandungan Kafein
Perbesar
Ilustrasi minum teh hijau. Foto: Shutter Stock
Green tea dan matcha termasuk ke dalam minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Keduanya juga memiliki kandungan kafein yang berbeda. Harvard Health Publishing melansir, matcha memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibanding dengan green tea.
Satu cangkir (8 ons) matcha memiliki kandungan 38 miligram hingga 89 miligram kafein. Sementara itu, green tea memiliki kandungan kafein yang lebih rendah, yakni 23 miligram hingga 49 miligram kafein.
Manfaat
Perbesar
Ilustrasi teh hijau Foto: Shutter Stock
Green tea dan matcha sama-sama dikenal sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, matcha biasanya mengandung lebih banyak antioksidan, l-theanine, dan klorofil karena proses penanamannya yang lebih khusus. Selain itu, matcha dikonsumsi dalam bentuk bubuk daun teh utuh sehingga nutrisi yang masuk ke tubuh lebih banyak dibanding green tea yang hanya diseduh airnya.
Meski sama-sama hijau dan memiliki rasa yang enak, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, lho. Kira-kira kamu lebih suka yang mana, nih?