Grid.ID - Setelah vakum selama tiga tahun, aktor muda Teuku Rassya akhirnya kembali menyapa penonton lewat layar lebar dalam film horor religi berjudul 'Syirik: Danyang Laut Selatan'.
Dalam film ini, Rassya memerankan karakter bernama Said, seorang santri yang kembali ke kampung halamannya dan mendapati desanya telah terjerumus dalam praktik-praktik sesat.
Berperan sebagai sosok santri dari Jawa, Teuku Rassya dituntut untuk berbicara dalam bahasa Jawa dengan logat khas daerah tersebut. Tantangan ini menjadi salah satu kesulitan utama yang dihadapinya.
“(Paling sulit) logat Jawa-nya,” ungkap Rassya kepada awak media saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Senin (16/6/2025).
Rassya menjelaskan bahwa meskipun memiliki darah Jawa dari sang ibu, aktris Tamara Bleszynski, pengaruh budaya Sunda justru lebih dominan dalam kesehariannya.
“Walaupun ada keturunan Jawa dari mama tapi lebih kental Sunda-nya. Jadi buat ngelatih logat Jawa-nya itu jadi PR banget kemarin,” lanjutnya.
Meski demikian, aktor 26 tahun ini tetap berusaha maksimal agar dapat membawakan peran Said dengan baik. Dengan rendah hati, Rassya memohon maaf apabila tak sengaja membuat kesalahan.
“Jadi ya alhamdulillah sudah coba semaksimal mungkin ya. Mohon maaf kalau ada salah-salah,” tambahnya.
Selain logat, Rassya juga mendalami kebudayaan Jawa sebagai bagian dari persiapannya. Ia mengungkapkan bahwa film Syirik juga menampilkan unsur-unsur budaya Jawa yang sarat makna positif.
Meskipun dalam film ini ditampilkan bagaimana kebudayaan tersebut disalahgunakan oleh tokoh antagonis yaitu Ki Dalang yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
“Belajar (kebudayaan Jawa),” tuturnya.
“Nah makanya dari film ini mungkin bisa dilihat beberapa kebudayaan-kebudayaan Jawa yang sebetulnya pada esensinya itu mengajarkan hal-hal yang baik gitu, atau terbentuk untuk menyebarkan kebaikan, tapi mungkin disalahgunakan sama yang di sebelah kiri ini (karakter Donny Alamsyah),” tandas Rassya.
Selain Teuku Rassya, film 'Syirik: Danyang Laut Selatan' juga dibintangi oleh sederet bintang papan atas lainnya seperti Richelle Skornicki, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Nikita Mirzani, dan Totos Rasiti.
Film garapan Hestu Saputra ini siap tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 19 Juni 2025 mendatang.
