Catat! Panduan Umur Simpan Makanan di Kulkas atau Freezer Sesuai Jenisnya
kumparanFOOD June 18, 2025 02:42 PM
Kulkas dan freezer sering menjadi tempat andalan untuk menyimpan sisa makanan sampai stok bahan masakan, semuanya bisa ditaruh supaya lebih tahan lama dan tidak perlu bolak-balik ke pasar.
Namun, bukan berarti semua makanan bisa disimpan selama mungkin. Tiap jenis bahan punya batas umur simpan yang berbeda, baik di dalam kulkas maupun freezer. Kalau disimpan terlalu lama, risiko basi hingga tidak layak makan pun bisa terjadi.
Jadi, sebenarnya makanan bisa tahan berapa lama di kulkas dan freezer? Yuk, simak panduan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) soal umur simpan berbagai jenis makanan berikut ini.
Telur jadi salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di kulkas. Meski begitu, telur juga punya batas umur simpan. FDA melansir bahwa telur segar yang masih utuh dalam cangkangnya bisa disimpan di kulkas selama tiga sampai lima minggu. Tapi, sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam freezer karena bisa merusak kualitasnya.
Kalau putih dan kuning telur sudah dipisah, kamu bisa menyimpannya di kulkas selama dua sampai empat hari, atau hingga satu tahun bila dibekukan di freezer. Sementara itu, telur rebus bisa bertahan sampai satu minggu di kulkas.
2. Makanan Beku Siap Saji
Perbesar
Ilustrasi menyimpan seafood dalam freezer. Foto: Shutterstock
Makanan beku siap saji sering jadi andalan untuk makan siang atau malam karena praktis dan hemat waktu. Kalau ingin menyimpannya di rumah, pastikan langsung dimasukkan ke freezer. Umur simpannya bisa tiga sampai empat bulan dalam kondisi beku.
3. Daging Segar (Sapi, Domba, Babi)
Perbesar
Ilustrasi menyimpan makanan di Kulkas. Foto: Shutterstock
Daging segar seperti untuk steak (potongan tebal tanpa tulang) bisa bertahan selama tiga sampai lima hari di kulkas dan enam sampai 12 bulan bila disimpan di freezer. Sementara itu, potongan daging bertulang seperti iga, umumnya tahan selama tiga sampai lima hari di kulkas dan empat sampai enam bulan dalam freezer.
Untuk jeroan, seperti lidah, ginjal, hati, jantung, dan usus, masa simpannya lebih pendek, yakni hanya satu sampau dua hari di kulkas. Kalau ingin disimpan lebih lama, jeroan bisa dibekukan dan akan tetap aman dikonsumsi tiga hingga empat bulan ke depan.
4. Daging Ayam Segar dan yang Sudah Matang
Perbesar
Ilustrasi menyimpan makanan di Kulkas. Foto: Shutterstock
Daging ayam utuh umumnya hanya bisa disimpan selama satu sampai dua hari di kulkas. Tapi kalau dibekukan, masa simpannya bisa mencapai hingga satu tahun.
Untuk daging ayam yang sudah dipotong, seperti paha, dada, atau sayap, bisa bertahan satu sampai dua hari di kulkas dan hingga sembilan bulan di freezer. Sementara itu, bagian jeroannya seperti ati, ampela, atau usus, hanya tahan satu sampai dua hari di kulkas, tapi bisa disimpan tiga sampai empat bulan bila dibekukan.
Jika kamu hendak menyimpan olahan daging ayam yang sudah matang, seperti ayam goreng hingga sop, semur, dan opor ayam, maka kamu bisa menyimpannya selama tiga sampai empat hari di kulkas dan empat bulan bila masuk freezer.
Umur simpan ikan ternyata bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk ikan rendah lemak, masa simpan di kulkas hanya satu sampai dua hari, tapi bisa bertahan hingga enam sampai 8 bulan bila dibekukan. Sementara itu, ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel juga hanya tahan satu sampai dua hari di kulkas, dan sekitar dua sampai tiga bulan di freezer.
Jika ikan sudah dimasak, maka kamu bisa menyimpannya selama tiga sampai empat hari di kulkas, atau hingga empat sampai enam bulan di dalam freezer. Untuk seafood lain, seperti udang, kerang, dan cumi segar, masa simpan di kulkas hanya sekitar satu sampai dua hari. Tapi kalau disimpan di freezer, bisa awet hingga tiga sampai enam bulan.
Kulkas dan freezer memang bisa membuat makananmu awet, tapi tetap ada batasnya, ya. Mulai sekarang, catat tanggal penyimpanan dan pastikan makanan yang kamu konsumsi masih aman dan segar.