Siswi Berprestasi Berubah Murung usai Dikeluarkan, Biasa Aktif Kini Pendiam, Sekolah: Masalah
Torik Aqua June 21, 2025 01:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Nasib siswi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah kini berubah jadi murung.

Meski berprestasi, namun siswi itu dikeluarkan oleh sekolah.

Disebutkan, ia dikeluarkan setelah ikut Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng cabang renang.

Berdasarkan narasi, siswa itu dikeluarkan akibat menggunakan baju renang yang tak sesuai standar sekolah.

DIKELUARKAN - Gerbang MAN 1 Tegal, Jalan Ponpes Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (20/6/2025). MAN 1 Tegal menjadi sorotan setelah narasi siswi berprestasi dikeluarkan karena baju renang, viral di media sosial.

Namun, narasi itu telah dibantah oleh pihak sekolah.

MAN 1 Tegal menyebut siswi itu dikeluarkan karena pelanggaran disiplin.

Pengeluaran dari sekolah ini berdampak pada psikologis siswi tersebut.

Orang tua siswi yang enggan disebutkan namanya menyebut, putrinya kini tak lagi ceria dan berubah menjadi sosok pendiam.

Padahal sebelum kejadian tersebut, sang anak dikenal aktif.

Bahkan, kegiatan renang sejak pelaksaan Popda tahun lalu sudah tidak dilakukan lagi.

Sebagai orang tua, ia ingin menjaga mental sang anak agar tidak berdampak ke depannya.

Ia menegaskan, belum bisa terima anaknya dikeluarkan dari sekolah, padahal telah menorehkan prestasi.

"Kami sebagai orang tua sudah memberikan yang terbaik dan memberi dukungan sepenuhnya kepada anak untuk meraih prestasi, tetapi dipatahkan begitu saja."

"Itu yang membuat kami sedih dan belum bisa menerima," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menjelaskan, sebelum pelaksaan Popda cabang renang, anaknya tak memiliki masalah apapun di sekolah.

Remaja berusia 17 tahun itu juga tergolong aktif mengikuti kegiatan sekolah.

Menurut sang ibu, anaknya sudah aktif dan berprestasi di cabang olahraga renang sejak kecil sampai saat ini.

"Terkait keputusan sekolah sebetulnya saya tidak terima. Intinya saya berharap anak saya mendapat keadilan," tandasnya.

Sementara itu, pihak MAN 1 Tegal membantah kabar yang menyebut sekolah mengeluarkan siswi karena baju renang tidak seusai standar sekolah saat Popda Jateng 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Waka Kesiswaan MAN 1 Tegal, Aenul L, saat ditemui TribunJateng.com, Jumat (20/6/2025).

"Sebetulnya tidak ada siswi MAN 1 Tegal yang dikeluarkan karena berprestasi di cabang renang, sekali lagi kami tegaskan tidak ada."

"Sampai saat ini Ananda yang dimaksud masih menjadi siswi di MAN 1 Tegal. Ketika ada pemberitaan yang menyebut demikian maka bukan pemberitaan yang benar," ungkapnya.

Lebih lanjut Aenul menjelaskan, siswi tersebut dikeluarkan karena melakukan pelanggaran tata tertib kedisiplinan sekolah.

Adapun pelanggaran yang dilakukan terjadi sebelum Asesmen Sumatif Akhir Tahun atau ASAT.

Namun, pihak sekolah masih memberi kesempatan kepada siswi tersebut untuk mengikuti sampai selesai.

"Dalam rapat pleno kami masih membantu supaya anak ini bisa naik kelas XII."

"Tapi karena ada pelanggaran kedisiplinan yang tidak bisa kami jelaskan secara detail apa saja, akhirnya anak ini tetap naik kelas, namun kami kembalikan ke orang tua," jelas Aenul. 

Kemudian pada Selasa (17/6/2025), orang tua siswi tersebut dipanggil ke sekolah.

Tujuannya untuk memberi kabar dan agar orang tua mempersiapkan diri mencari sekolah baru.

"Intinya siswi ini tetap naik kelas XII tapi tidak di sini lagi (MAN 1 Tegal) karena sudah kami kembalikan ke orang tua karena ada masalah kedisiplinan," tegas Aenul. 

Kasus ini juga telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, HM Aqsho, mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi dengan datang ke MAN 1 Tegal.

Hasilnya, tak semua narasi yang viral di media sosial itu benar.

"Dari hasil mitigasi yang kami lakukan pemberitaan yang viral ini tidak sepenuhnya benar."

"Pelaksanaan Popda Cabor renang ini pada tahun 2024 tepatnya semester 1."

"Dan hal itu tidak ada kaitannya dengan pengeluaran atau pemindahan sekolah seperti kabar yang beredar," terang Aqsho. 

"Siswi tetap naik kelas XII dan sampai sekarang masih proses karena yang bersangkutan statusnya juga masih di MAN 1 Tegal," sambungnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.