SOSOK Abdurrahman Puteh Bos Rental Mobil di Aceh Babak Belur Usai Diteriaki Maling Oleh Penyewanya
Angel aginta sembiring June 22, 2025 06:30 AM

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Abdurrahman Puteh (50) bos rental mobil di Aceh yang babak belur dihajar warga usai diteriaki maling oleh penyewanya.

Sosok Abdurrahman Puteh bos rental mobil di Aceh itu menjadi korban penganiayaan secara brutal oleh warga.

Hal itu karena Abdurrahman Puteh diteriaki maling oleh penyewa yang menguasai mobil miliknya.

Abdurrahman awalnya hendak menarik kembali mobil miliknya dari seorang penyewa yang sudah melewati batas sewa.

Namun ia malah babak belur dianiaya warga di Kecamatan Celala, Aceh Tengah, pada Selasa (17/6/2025).

Adapun peristiwa nahas itu bermula saat Abdurrahamn bersama lima temannya, MY (49), JA (52), MN (56), SB (56), dan T (33), warga Kabupaten Pidie, berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah, tempat sinyal GPS mobil tersebut berada.

Ia pun melacak keberadaan mobil Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush ada di wilayah dataran Gayo.

"Berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Celala," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Deno Wahyudi dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Setiba di lokasi, kata Deno, korban menemukan salah satu mobil Toyota Innova yang dikuasai oleh RK (28), warga Bener Meriah.

Oleh RK, Abdurrahaman diarahkan untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah orangtuanya di Bener Meriah.

Namun, dalam perjalanan, kendaraan korban dicegat oleh RK bersama dua pelaku lainnya, ZF (32) dan AS (42), warga Bener Meriah.

"Pada saat pencegatan itu ada yang meneriakkan 'maling', sehingga warga sekitar maupun yang sedang melintas berdatangan dan mendekati kendaraan korban," tuturnya.

Salah satu warga yang belum diketahui identitasnya melempar batu hingga membuat kaca mobil pecah dan mengenai tubuh korban.

Tidak lama kemudian, korban ditarik keluar dari kendaraan dan dipukuli oleh RK, ZF, dan AS hingga mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Beruntung, salah seorang warga melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan.

Petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung ke lokasi mengamankan korban dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

Tiga pelaku utama kini telah diamankan polisi.

"Pelaku sudah kami tangkap," kata Iptu Deno.

Ia meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak mudah terpancing dan main hakim sendiri.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri,”

“Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Serambinews

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.