Laporan Wartawan Tribu Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak 250 kader PDIP di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik mendapat pendidikan dan pelatihan Kader Penggerak Koperasi di salah satu hotel di Gresik, Minggu (22/6/2025).
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Koperasi wilayah Dapil Jatim XIII meliputi Lamongan dan Gresik.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, Wakil Bendahara DPD sekaligus pengampu wilayah Lamongan-Gresik, Susy Cecilia dan tim Badiklatda Jawa Timur. Juga KSB DPC Gresik dan Lamongan hadir langsung.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari menyampaikan, pendidikan dan pelatihan kader penggerak koperasi merupakan salah satu program DPD di bulan Bung Karno tahun 2025.
Tujuannya, mencetak kader koperasi hingga tingkat paling bawah. Hal itu sesuai dengan gagasan trisakti Bung Karno.
Bagaimana berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan
"Sehingga nantinya kader-kader kedepan bisa menumbuhkembangkan koperasi di tempatnya masing-masing," ujar Sri Untari didampingi Ketua DPC PDI-P Gresik Mujid Riduan dan Sekretarisnya Noto Utomo.
Sri Untari menyebutkan, DPD Jawa Timur sudah lama mempunyai koperasi Mega Bhakti. Nantinya, koperasi tersebut akan dikembangkan hingga ke tingkat DPC.
"Selanjutnya kita akan melakukan rekrutmen agar bisa menjadi kader-kader koperasi Mega Bhakti di tingkat DPC," imbuhnya.
Sebagai Tokoh Koperasi Nasional, Sri Untari mengatakan, koperasi sedang di gerakkan menuju paling hilir hingga tingkat desa. Pasalnya, koperasi merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai kader PDI Perjuangan harus peka terhadap perkembangan situasi politik. Dalam rangka membangun ekonomi rakyat, pemerintah telah menggunakan koperasi sebagai kendaraan untuk mensejahterakan masyarakat.
"Makanya kita latih kader-kader PDI Perjuangan, baik dari struktural atau simpatisan untuk bersama-sama ikut terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi," ungkapnya.
Pihaknya berharap, ratusan kader yang mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi. Serta mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan koperasi. "Koperasi berkaitan dengan semua tata kelola yang baik. Jika tidak dikelola dengan baik, pasti akan gulung tikar," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan mengatakan, pelatihan kader penggerak koperasi diikuti 250 peserta dari Lamongan dan Gresik. Serta melibatkan seluruh anggota Fraksi PDI-P.
"Kegiatan ini menjadi awal perjuangan kita semua untuk menumbuhkan perekonomian, baik di kabupaten Gresik maupun Lamongan," tegas Mujid Riduan.
Mujid sapaan akrabnya menambahkan, salah satu tujuan pelatihan ini untuk meningkat sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi. Banyak kader PDI Perjuangan Gresik yang mempunyai usaha, mulai sekala kecil dan besar.
"Makanya sangat penting sekali dilaksanakan pelatihan ini. Nantinya kader-kader bisa semakin mengerti tata kelola yang baik di bidang usaha mereka masing-masing. Terutama pengelolaan koperasi," tambahnya.