5 Makanan yang Diam-diam Picu Asam Urat tapi Dianggap Biasa
GH News June 25, 2025 07:03 AM

Asam urat adalah peradangan yang terjadi saat kadar asam urat tinggi menumpuk dalam darah dan membentuk kristal di dalam atau sekitar sendi. Kondisi ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan sendi pada kasus yang parah.

Makanan tertentu bisa memicu gejala asam urat. Sehingga, penting untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang sebaiknya dibatasi asupannya.

5 Makanan yang Diam-diam Picu Asam Urat

Mungkin, sudah banyak yang mengetahui bahwa daging merah, seperti daging sapi dan domba serta bagian jeroan seperti hati mengandung kadar purin yang sangat tinggi dan bisa memicu asam urat.

Meski demikian, masih ada beberapa makanan lain yang perlu dibatasi asupannya. Mulai dari beberapa makanan laut, makanan yang mengandung karbohidrat, hingga makanan dan minuman manis,

1. Makanan Laut Tertentu

Beberapa makanan laut dengan kadar purin tinggi diketahui bisa memicu asam urat. Jadi, untuk menghindari kambuhnya asam urat, batasi asupan makanan laut seperti:

  • Kerang
  • Sarden
  • Ikan teri
  • Ikan tuna

Dikutip dari WebMd, asupan yang berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat.

2. Makanan Tertentu yang Mengandung Karbohidrat

Sebab karbohidrat mengandung gula dan bisa meningkatkan gula darah, maka karbohidrat juga bisa berpengaruh pada resistensi insulin. Dikutip dari laman Medical News Today, hal ini berkaitan erat dengan kadar asam urat yang tinggi.

Beberapa contoh asupan dengan karbohidrat yang meningkatkan gula darah yaitu:

  • Sereal manis
  • Buah-buahan seperti pisang, nanas, semangka, anggur, dan mangga
  • Sayuran seperti kentang, jagung, dan ubi jalar
  • Makanan ringan seperti donat dan keripik
  • Roti

3. Madu

Madu mengandung banyak fruktosa, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai dalam tubuh. Dikutip dari laman Medical News Today, orang yang mengonsumsi makanan dengan fruktosa tinggi bisa menyebabkan berkurangnya adenosine triphosphate. Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan produksi asam urat berlebih.

Bukan berarti tidak boleh mengonsumsi madu, tapi penderita asam urat harus membatasi asupannya.

4. Makanan dan Minuman Manis

Selain madu, makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung fruktosa juga perlu menjadi perhatian pengidap asam urat. Batasi atau hindari minuman manis, soda, buah kalengan atau produk lain yang mengandung gula tinggi, termasuk camilan dan kue kering.

5. Makanan Ultra-Olahan

Makanan ultra-olahan, seperti makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan bisa meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala gangguan peradangan, seperti asam urat. Daging olahan termasuk di dalamnya, karena mengandung tinggi purin dan bisa menyebabkan kambuhnya asam urat.

Untuk menurunkan asam urat, ada beberapa makanan sehat yang dapat dikonsumsi. Contohnya seperti ceri, beberapa produk susu tanpa pemanis, kopi, dan buah serta sayur yang mengandung banyak vitamin C.



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.