BANJARMASIN POST.CO.ID,BARABAI- Masyarakat Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST) yang berjualan makanan dan minuman  atau kuliner kini kian menjamur.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Rabu (25/6/2025) tiap sore  di sekeliling lapangan Dwiwarna, ramaikan pedagang makanan dan minuman.

Begitu pula di pinggir-pinggir jalan pangeran Muhammad Noor, dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Benawa Tengah.

Pemandangan baru menjemurnya pedagang makanan, juga di sepanjang jalan HM Syarkawi, tepatnya di pinggir jalan depan rumah sakit H Damanhuri Barabai.

Ada yang menggunakan rombong, ada pula yang menggunakan meja dan bangku, juga ada yang  berjualan di bagasi mobil.

Adapun jenis makanan yang dijual seperti nasi bungkus, mie instan, nasi campur, kue, gurengan  serta minuman kekinian dan kopi rombong.

Fenomena menjamurnya pedagang makanan di pinggir jalan tersebut, satu sisi dinilai membahayakan pedagang sendiri, karena jalan HM Syarkawi merupakan jalan nasional yang dilintasi lalu lintas antar kabupaten dan antar provinsi.

 Namun di sisi lain, disambut gembira keluarga pasien rawat inap di rumah Sakit H Damanhuri Barabai, serta pegawai perkantoran di sekitar rumah sakit. Sebab, memudahkan membeli makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

"Sebagai penunggu pasien rawat inap, keberadaan pedagang makanan ini sangat membantu kami, karena mudah membeli sarapan, makan siang maupun makan malam. Harganya pun lebih terjangkau,"ungkap Arni, yang ibunya dirawat inap di RSHD Barabai.

Sementara itu, banyaknya warga yang buka usaha makanan di pinggir jalan, menurut Ajai, pemilik warung makanan di kawasan Bukat karena saat ini zaman sulit mencari pekerjaan .

"Cara mudah mencari rezeki saat ini adalah bidang kuliner. Itupun harus bersaing, di tengah harga bahan pokok yang sekarang serba mahal,"ujarnya. (Banjarmasin post.co.id/hanani)