Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pembangunan jembatan Talunbrak,
di Desa Talunblandong, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto senilai Rp 13,5 miliar terus digeber.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, pembangunan jembatan Talunbrak menunjukkan progres positif, meski beberapa hari sempat terkendala banjir luapan sungai di Desa Talunblandong.
"Progres Jembatan Talunbrak di minggu lalu (Minggu ke 18) sekitar 30 persen dari rencana 17 persen," ucap Rinaldi, Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, pengerjaan infrastruktur jembatan Talunbrak ini mengalami deviasi yang cukup signifikan, sehingga tidak menutup kemungkinan jembatan penghubung Desa Talunblandong akan tuntas lebih cepat. Jembatan Talunbrak ditargetkan selesai pada 20 Oktober 2025 nanti.
"Tidak ada kendala, pengerjaan jembatan Talunbrak kemungkinan akan selesai lebih cepat," pungkas Rinaldi.
Dirinya juga memantau langsung ke lokasi, guna memastikan pembangunan jembatan Talunbrak sesuai dengan perencanaan.
Konstruksi bangunan telah masuk dalam tahap persiapan pengecoran pondasi tiang beton, untuk menopang struktur jembatan.
"Sekarang tahap pengecoran Abutment jembatan," tandasnya.
Hasil Rakor Jembatan Talunbrak Oleh BNPB
Dikonfirmasi terpisah, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati mengungkapkan, hasil rapat koordinasi pendampingan dan evaluasi dari BNPB terkait progres pelaksanaan Hibah RR TA 2024 periode tahap III di wilayah Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan di Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (19/6) kemarin.
Dalam rakor ini membahas progres terupdate tentang kendala yang dihadapi dan, tindak lanjut pembangunan jembatan Talunbrak.
Pembangunan jembatan Talunbrak bersumber dari dana hibah pemerintah pusat melalui BNPB.
"Alhamdulillah Kabupaten Mojokerto on the track. Bahkan ada deviasi positif 16 persen (Jembatan Talunbrak)," cetusnya.
Yoie Afrida menyebut, BNPB juga mengapresiasi Pemkab Mojokerto yang optimal melaksanakan pembangunan jembatan Talunbrak dalam penanganan pasca bencana tersebut.
"(BNPB) apresiasi, (Kabupaten Mojokerto) paling bagus diantara yang lain di Jawa Timur," tandasnya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan Talunbrak (Ground breaking) dilaksanakan pada Rabu (16/4/2025) lalu, dengan nilai kontrak pembangunan jembatan Talunbrak Rp 13.545.739.000.