Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora sepekan yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari pendaki Belanda terjatuh di Rinjani berhasil dievakuasi helikopter hingga Pesta rakyat di Garut berakhir ricuh, dilaporkan tiga orang meninggal.

1. BPJS Kesehatan pastikan tidak ada kebijakan batasi lama rawat inap

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan pihaknya tidak memiliki kebijakan membatasi pasien hanya dapat menjalani rawat inap selama periode tertentu di rumah sakit dan meminta masyarakat melapor ketika hal itu terjadi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Dianggap mampu delapan juta orang dicoret dari data PBI BPJS Kesehatan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak delapan juta orang dikeluarkan dari data penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Pendaki Belanda terjatuh di Rinjani berhasil dievakuasi helikopter

Seorang pendaki wanita berkebangsaan Belanda, Sarah Tamar van Hulten yang dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat berhasil di evakuasi dengan selamat menggunakan helikopter pada Kamis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Pesta rakyat di Garut berakhir ricuh, dilaporkan tiga orang meninggal

Kegiatan Pesta Rakyat Garut rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berakhir ricuh saat agenda hiburan dan makan gratis yang digelar di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut, Jumat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. BPBD Probolinggo sebut 16 rumah rusak akibat 64 kali gempa

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, Jawa Timur R. Oemar Sjarif mengatakan sebanyak 16 rumah rusak akibat 64 kali gempa yang mengguncang kabupaten tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini