TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) berjanji akan turun lapangan (turlap) ke proyek pembangunan pengaman pantai atau pemecah ombak di Kelurahan Ranoyapo dan Lopana Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut).
Pasalnya proyek dibawa Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I mendapat sorotan dari masyarakat sekitar.
Masyarakat menilai meterial batu yang digunakan tidak sesuai standar.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Duta Bangunan Jaya Sopang akan diperiksa langsung oleh anggota DPRD Sulut dalam waktu dekat.
"Benar kita akan turlap untuk cek kebenarannya apakah meterial sesuai atau tidak," ujar Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Berty Kapojos, Selasa (22/7)2025).
Kata Berty jauh sebelumnya, mereka sudah berencana untuk turlap, namun ada halangan sehingga belum terealisasi.
"Sebentar kita sudah turun tetapi karena pimpinan Balai Sungai Sulawesi l masih ada kesibukan lain sehingga kita belum sempat," jelas Berty.
Dia memastikan akan memenuhi aspirasi masyarakat tersebut.
Jawaban BWS Sulawesi 1 Soal Tudingan Material Tak Sesuai Standar Proyek Pengaman Pantai di Minsel.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I buka suara terkait tudingan penggunaan material yang tidak sesuai standar dalam proyek pembangunan pengaman pantai atau pemecah ombak di Kelurahan Ranoyapo, Kecamatan Amurang, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut).
BWS Sulawesi I menegaskan bahwa seluruh material batu yang digunakan oleh PT Duta Bangunan Jaya Sopang sebagai pelaksana proyek telah sesuai spesifikasi teknis.
Rony Rudson, ST.MT PPK Sungai dan Pantai III Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I mengatakan proyek tersebut menggunakan dua buah ukuran batu.
"Lapisan dalam ukuran kecil sedangkan lapisan luarnya menggunakan batu besar dengan ukuran besar," jelas Rony, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, tuduhan mengunakan batu kecil semua itu tidak benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Jadi itu tidak benar, meterial kita sudah sesuai aturan yang ada," jelasnya
Ia mengaku kerja mereka juga diawasi oleh pihak-pihak terkait sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita juga diawasi sehingga tidak mungkin kita kerja tidak benar," ungkapnya.
Dia menambahkan kehadiran proyek sangat dukungan oleh masyarakat sekitar karena sangat memberikan dampak positif.
"Masyarakat sangat mengapresias proyek ini sehingga kami juga semangat untuk bekerja," pungkasnya.