Stockpile Bijih Bauksit di Kepri Bisa Dongkrak DBH Bintan di Tengah Efisiensi Anggaran 
Septyan Mulia Rohman July 29, 2025 05:30 AM

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mendukung program pemanfaatan stockpile bijih bauksit yang diluncurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. 

Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat diwawancarai mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya yang sebelumnya kurang dimaksimalkan. 

Hal ini dapat berkontribusi nyata bagi penerimaan negara. 

Program ini dapat meningkatkan devisa negara dan memberikan manfaat bagi daerah karena berpotensi mendongkrak Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Bintan. 

Atas hal itu, Roby menyambut baik tambahan pemasukan ini terutama dalam kondisi efisiensi anggaran saat ini. 

Roby mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih menunggu hasil verifikasi jumlah titik stockpile yang ada di wilayah Bintan. 

Dia masih menunggu langkah lebih lanjut terkait program pemanfaatan sisa bijih bauksit tersebut. 

"Kami masih menunggu polanya, seperti apa," kata Bupati Bintan itu.

Kemungkinan besar sisa bijih bauksit di Bintan akan dikirim ke smelter PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang.

Namun juga tidak menutup kemungkinan lain untuk dikirim ke smelter lain di Indonesia. 

"Saya melihat pengiriman sisa bijih bauksit ke smelter KEK Galang Batang lebih ekonomis dibandingkan ke Kalimantan Barat karena dapat menghemat biaya transportasi," akunya. 

Data sementara bahwa terdapat sekitar 2.000.450 metrik ton sisa bijih bauksit di Bintan dan Tanjungpinang, dengan potensi nilai ekonomi mencapai sekitar Rp 1,4 triliun dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.