Presiden Prabowo Subianto mengirimkan karangan bunga ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat tempat mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kwik Kian Gie, disemayamkan, Selasa (29/7/2025).
Pantauan Tribunnews.com, karangan bunga itu ditempatkan di depan ruangan B lantai dasar Rumah Duka Sentosa.
Karangan bunga tersebut persis bersebelahan dengan karangan bunga Presiden ke5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ucapan belasungkawa memang tampak mengalir.
Hal itu terlihat dari deretan karangan bunga yang memenuhi halaman depan rumah duka.
Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai tokoh nasional, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.
Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM.Hendropriyono, mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (29/7/2025) pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit Medistra.
Kwik Kian Gie meninggal pada usia 90 tahun.
Sekilas Sosok Kwik Kian GieKwik lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada tahun 1935.
Kwik mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan Nederlandsche Economische Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam.
Selepas kuliah dan kembali ke tanah air, ia menggeluti dunia bisnis.
Ia juga berkecimpung di dunia politik.
Pada 1987, Kwik bergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Karir politiknya inilah yang membawanya dekat dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Lewat karir politik, sepak terjangnya banyak dikenal orang.
Ia tercatat pernah menduduki berbagai jabatan penting di antaranya Wakil Ketua MPR RI dan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri.
Ia juga pernah menjadi anggota Komisi XI DPR dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas.