Tak Perlu Tunggu Usia 17 Tahun, Pelajar Cirebon Usia 16 Tahun Kini Bisa Rekam KTP dari Sekolah
Mutiara Suci Erlanti July 29, 2025 03:30 PM

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Para pelajar di Kota Cirebon kini tidak perlu lagi menunggu usia 17 tahun untuk melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).


Inovasi layanan jemput bola yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon memungkinkan siswa SMA, SMK dan MAN yang berusia 16 tahun untuk merekam data kependudukannya langsung dari sekolah.


Program perekaman KTP pemula ini dilaksanakan secara rutin dengan mendatangi sekolah-sekolah di berbagai wilayah Kota Cirebon.


Seperti yang terlihat di SMK Negeri 1 Kota Cirebon baru-baru ini, sejumlah pelajar tampak antusias mengikuti proses perekaman tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil.


“Perekaman ini dilakukan sejak usia 16 tahun, sehingga saat mereka genap 17 tahun, tinggal mencetak KTP-el tanpa perlu melakukan perekaman ulang."


"Seperti kemarin Senin kami melakukan perekaman ke para siswa SMKN 1 Cirebon,” ujar Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh saat diwawancarai media, Selasa (29/7/2025).


Menurut Rahmat, inovasi ini merupakan bagian dari upaya mempermudah masyarakat, khususnya pelajar, dalam mendapatkan identitas resmi yang penting untuk keperluan pendidikan, perbankan dan layanan publik lainnya.


Tak hanya itu, perekaman KTP pemula juga dilakukan dua kali dalam sepekan secara bergiliran di berbagai sekolah.


Bahkan, Disdukcapil Kota Cirebon juga membuka layanan khusus setiap hari Sabtu.


“Kami membuka layanan perekaman KTP pemula di kantor setiap hari Sabtu, dua kali dalam sebulan, secara rutin,” ucapnya. 


Selain menyasar pelajar, Disdukcapil juga melayani perekaman akta kelahiran dan kematian dengan mendatangi langsung lingkungan warga melalui koordinasi dengan pengurus RW setempat.


Langkah jemput bola ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa.


Mereka menilai program tersebut sangat membantu dan menghemat waktu, terutama bagi yang memiliki keterbatasan akses menuju kantor layanan kependudukan.


“Dengan sistem jemput bola ini, kami harapkan seluruh warga Kota Cirebon, khususnya pelajar, memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid sebagai dasar pelayanan publik,” jelas dia. 


Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan administrasi kependudukan sekaligus mendidik generasi muda agar lebih sadar pentingnya identitas resmi sejak dini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.