Gubernur Pramono Bakal Bangun Ulang Pasar Taman Puring Setelah Ludes Dilalap Api: Kami Perbaiki
Pebby Adhe Liana July 29, 2025 03:30 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membangun ulang Pasar Taman Puring pasca peristiwa kebakaran, Senin (28/7/2025).

Pramono berjanji bakal segera memperbaiki Pasar Taman Puring yang luluh lantak akibat kebakaran besar tersebut.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun menyebut, kebakaran yang terjadi Senin kemarin bukan kali pertama terjadi.

“Memang di sana sudah tiga kali (kebakaran) dan untuk itu kami tentunya akan perbaiki, kami persiapkan, karena pasar itu adalah pasar rakyat yang dibutuhkan oleh rakyat setempat,” ucapnya saat ditemui di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/7/2025).

Pramono pun mengaku langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat mendapat laporan soal kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring.

Ia pun terus memonitor proses penanganan kebakaran untuk memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

“Ada kurang lebih 500 kios kecil yang terdampak, karena memang di situ kan kios-kiosnya kecil-kecil dan padat. Dan saya juga monitor apakah ada korban atau tidak,” ujarnya.

Apresiasi pun diberikan kepada petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) yang langsung bergerak cepat memadamkan kebakaran.

“Penanganannya cukup cepat kemarin, sehingga bisa teratasi dengan baik,” kata Pramono.

Untuk mencegah kebakaran terjadi lagi, Pramono mengaku bakal meningkatkan persediaan peralatan penanganan kebakaran, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah penanganan awal.

“Kebakaran di pasar semalam itu, APAR-nya ada, tapi kalau sudah begitu enggak bisa dan nggak mampu untuk mengatasi kebakaran yang seperti itu,” tuturnya.

“Apalagi itu kiosnya tertutup, begitu kebakaran mereka berimpit-impitan sehingga penyebarannya cepat sekali,” sambungnya.

Polisi Ungkap Dugaan Titik Api Kebakaran Pasar Taman Puring

Sebanyak 500 unit kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kebakaran kami sampaikan bahwa kurang lebih 500 unit kios yang ada di Pasar Taman Puring ini semuanya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly di lokasi.

Nicolas mengungkapkan, titik api diduga berasal dari salah satu kios di Pasar Taman Puring.

Namun, Nicolas mengaku belum mengetahui barang-barang yang dijual di kios tersebut.

"Untuk titik api dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api, itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup," ungkap Kapolres.

"Kebetulan waktu operasional dari pasar taman puring ini dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, api itu sudah mulai terlihat oleh salah satu pemilik toko, keluar asap terlihat dari salah satu toko yang sudah tutup di tengah. Kita belum bisa pastikan itu toko jualan pakaian atau celana ataupun setapau atau elektronik," imbuh dia.

Sementara itu, tahanan Polsek Kebayoran Baru dievakuasi imbas kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring.

Setidaknya ada empat orang tahanan Polsek Kebayoran Baru yang dievakuasi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Karena lokasinya (Pasar Taman Puring) bersebelahan dengan Polsek Kebayoran Baru, tahanan yang ada di Polsek kita ungsikan, kita evakuasi ke Polres. Tahanan berjumlah empat orang," kata Nicolas.

Nicolas menjelaskan, hingga saat ini kobaran api tidak merambat ke Polsek Kebayoran Baru.

"Sampai saat ini, Alhamdulillah, puji Tuhan, api mulai bisa dipadamkan. Memang tadi sempat menjalar di atap polsek dan sudah bisa dipadamkan," ujar Kapolres.

Salah satu pedagang di Pasar Taman Puring, Anwar (50), mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia mengungkapkan, kebakaran terjadi saat Pasar Taman Puring sudah tutup. Kondisi pasar pun sudah kosong karena para pedagang telah meninggalkan lokasi.

"Ini saya dagang rokok di dalam kena semua. Habis semua pokoknya. Memang sudah tutup pas kebakaran, jadi kosong," ungkap Anwar di lokasi.

Dalam peristiwa ini, sebanyak 26 unit mobil Damkar dan 85 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.