Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengahdiri acara Haul Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (2/8/2025) malam.

Gibran hadir di lokasi Haul pukul 19.49 WIB, setelah sebelumnya bertemu dengan para pimpinan Ponpes dan makan malam bersama.

Tiba di lokasi Haul yang dihadiri 13 ribu warga, Gibran disambut Gus Miftah dan Bupati Sleman Harda Kiswaya.

Gibran tampak mengenakan pakaian koko lengan panjang dipadu peci hitam. 

Berjalan ke panggung acara, Gibran tampak menyapa dan menyalami warga.

Ketibaan Gibran diiringi Hadrah dan Salawat.

Dalam sambutannya Gus Miftah menyampaikan peran pemerintah dengan rakyat, termasuk hubungan antara keduanya.

Gus Miftah mengatakan hubungan rakyat dengan pemerintah adalah saling tolong menolong.

"Pemerintah menolong rakyatnya dengan kebijakan. Rakyat menolong pemerintah dengan doanya, dengan kesabarannya. Pemerintah saat ini sedang berikhtiar," katanya.

Gibran mengatakan dirinya sengaja datang ke Ponpes Ora AJI pimpinan Gus Miftah di tengah kunjungan kerja ke NTB.

Sesibuk apapun kerja, kata Gibran, ia pasti hadir apabila diundang Gus Miftah.

"Tadi saya terbang dari NTB istirahat sebentar langsung ke sini. Maaf saya tak bisa lamalama karena ada kegiatan," katanya.

Gibran mengatakan dirinya dengan Gus Miftah sangat dekat.

Gus Miftah sering memberikan masukan kepadanya sejak masih jadi Wali "Kota Solo.

"Gus Miftah sering datang ke Balai Kota. Kadangkadang naik mobil, kadangkadang naik sepeda. Kadangkadang minta sarapan. Saya deket dengan Gus Miftah. Makanya saya datang ke sini khusus untuk bertemu Gus Miftah," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo, dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Maruf.

Gus Miftah diketahui memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.

Selama ini Gus Miftah dikenal publik sebagai sosok ulama di Indonesia.

Pria kelahiran Lampung pada 5 Agustus 1981 namanya semakin melambung karena aksinya kerap berdakwah ke kaum marjinal.

Pada Pilpres 2024, Gus Miftah menjadi pendukung Prabowo Subianto.

Ia aktif dalam beberapa kegiatan kampanye, termasuk acara istighosah hafidzah di Semarang pada 30 Desember 2023, di mana ia berkampanye bersama politisi Partai Golkar, Dico Ganinduto.

Setelah Prabowo menang di Pilpres 2024,  Gus Miftah mendapatkan jabatan  di pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

Gus Miftah ditunjuk Prabowo sebagai satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden.

Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada 22 Oktober 2024.

Namun, Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden pada Jumat (6/12/2024) setelah viral video tentang dirinya dianggap menghina seorang pedagang es teh keliling saat acara keagamaan.