Pemeriksaan Kesehatan Gratis di SDN Slawi Kulon 03, Suntik Vaksin MR, Cek Kondisi Mata, Gigi, THT
muslimah August 04, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman meninjau langsung pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis serentak di SD Negeri Slawi Kulon 03, Senin (4/8/2025). 

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis berlangsung serentak menyasar SD, SMP dan SMA di Kabupaten Tegal. 

Sebagai penanda awal pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis yang menyasar sekolah, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman meninjau siswa-siswi di SDN Slawi Kulon 03 yang kebetulan lokasinya dekat dengan Rumah Dinas Bupati. 

Siswa-siswi SDN Slawi Kulon 03 tertib antre menunggu giliran pemeriksaan kesehatan dengan duduk di bangku yang sudah tersedia di luar kelas. 

Mereka terlihat antusias, namun ada juga siswa yang merasa takut ketika mengetahui ada kegiatan suntik vaksin MR atau Measles-Rubella. 

Mengetahui ada siswa yang merasa takut, ibu guru yang mendampingi langsung menenangkan supaya siswa tidak merasa takut berlebihan. 

Setelah masuk ke dalam ruang kelas yang dijadikan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan sementara, siswa-siswi pertama kali melakukan cek tekanan darah. 

Kemudian setelahnya lanjut pemeriksaan gigi, telinga, hidung dan tenggorokan atau THT, cek kondisi mata dan terakhir suntik vaksin MR atau Measles-Rubella. 

Ketika sudah selesai mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan siswa bisa keluar kelas dan menunggu hasil observasi apakah terjadi gejala tertentu atau tidak. 

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman meninjau langsung dan menyempatkan untuk berbincang dengan beberapa siswa yang sedang diperiksa kesehatannya. 

Bupati Ischak juga berusaha menenangkan satu siswa yang mendapat giliran suntik vaksin dengan mengajak mengobrol. 

Kehadiran Bupati Ischak disambut antusias dan histeris oleh siswa-siswi SDN Slawi Kulon 03, bahkan mereka berebut ingin bersalaman dan meminta tanda tangan dari mas Bupati Tegal ini. 

Dengan sedikit kewalahan Bupati Ischak tetap merespon anak-anak yang berebut bersalaman sambil menyodorkan buku dan pulpen meminta tanda tangannya. 

Diterangkan Bupati Ischak, pemeriksaan kesehatan gratis ini berlangsung serentak pada Senin (4/8/2025) menyasar siswa-siswi jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA di Kabupaten Tegal. 

Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan ingin mengetahui kondisi kesehatan khususnya anak usia sekolah. 

"Kegiatan ini serentak dan rencananya berlangsung sampai Desember 2025. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan seperti cek tensi, kondisi gigi, THT, cek mata dan suntik vaksin MR. Tadi saya memantau dan siswa-siswi ini sangat antusias," ujar Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com. 

Lewat kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini, sambung Ischak, juga sebagai langkah tepat Pemerintah Kabupaten Tegal memberi pelayanan kesehatan khususnya menyasar siswa-siswi sekolah.

Dikatakan Ischak pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. 

Mengingat anggarannya sendiri ada yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Kami menargetkan sebanyak 235 ribu pelajar jenjang SD, SMP dan SMA di Kabupaten Tegal mengikuti pemeriksaan kesehatan ini termasuk anak-anak di pesantren. Target kegiatan selesai Desember tahun ini karena masuk anggaran tahun 2025," terang Ischak. 

Jika nantinya setelah pemeriksaan ditemui semisal ada siswa-siswi yang kondisi matanya minus atau gangguan penglihatan maka bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan. 

"Semisal ada siswa-siswi yang diperiksa kondisi matanya kemudian ada gangguan penglihatan dan ternyata membutuhkan bantuan ataupun secara ekonomi tidak mampu maka Pemkab Tegal bisa membantu. Kami ada Baznas, bisa kerja sama dengan PKK ataupun cara yang lain. Intinya kami ingin siswa-siswi tidak terkendala dengan masalah kesehatan," jelas Ischak. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni menerangkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini berkelanjutan sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh dokter yang ada di Dinas Kesehatan dan puskesmas. 

Selain itu juga melibatkan tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, ahli gizi ataupun lainnya. 

"Pemeriksaan kesehatan gratis di SDN Slawi Kulon 03 ini merupakan lokasi pertama dan nantinya berkelanjutan ke SD lainnya termasuk SMP dan SMA. Tadi yang mengikuti pemeriksaan kesehatan mulai kelas 1 sampai 6 jumlahnya sebanyak 336 siswa," ungkap Ruszaeni. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarto menuturkan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini alurnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mengirimkan surat ke sekolah untuk mempersiapkan seperti tempat dan siswa-siswinya. 

Setelahnya dibuat jadwal untuk masing-masing sekolah agar tertib dan merata melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis. 

"Jumlah SD negeri dan swasta di Kabupaten Tegal sebanyak 682 sekolah, kemudian jumlah SMP negeri dan swasta sebanyak 117 sekolah. Sementara untuk jumlah siswa SD negeri dan swasta sebanyak 127.893 siswa. Jumlah siswa SMP negeri dan swasta sebanyak 47.646 siswa. Untuk jumlah sekolah dan siswa SMA ataupun SMK di Kabupaten Tegal saya tidak mengetahui pastinya karena ikut Provinsi Jateng," papar Winarto. 

Terpisah, Orangtua Siswa SDN Slawi Kulon 03 Maria, menyambut baik program pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah karena meringankan beban orang tua siswa. 

Terlebih kegiatan pemeriksaan kesehatan dan suntik vaksin MR yang difasilitasi sekolah menurut warga Slawi Kulon ini baru pertama kali terselenggara. 

Maria menyebut kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini bermanfaat karena menghemat waktu dan tenaga orangtua. 

"Saya menyambut baik kegiatan ini dan menurut saya cukup bagus karena orangtua juga bisa mengetahui kondisi kesehatan anak bagaimana terlebih dalam masa pertumbuhan. Sebagai orangtua saya berharap kegiatan seperti ini rutin terselenggara karena sangat bermanfaat," harap Maria. (dta) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.