BOLASPORT.COM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan alasan absennya kiper asing Maung Bandung, Adam Przybek, dalam laga perdana Super League 2025-2026.
Persib Bandung melawan Semen Padang FC dalam laga perdana Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (9/8/2025).
Dalam laga ini, tim berjulukan Maung Bandung itu berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang FC.
Tim kebanggaan bobotoh tersebut meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Uilliam Barros pada menit ke-40 dan Febri Hariyadi (90’).
Setelah meraih kemenangan ini, Bojan Hodak mengakui bahwa kerja sama antarpemain berjalan bagus.
Walaupun demikian, dia menyoroti lini depan Maung Bandung yang masih kurang tajam karena banyak peluang yang tak bisa dikonversikan menjadi gol.
Namun,Hodak tetap memuji kerja sama antarpemain yang bagus di lini belakang hingga ke depan.
Akan tetapi, dia menekankan untuk lini depan harus bisa ditingkatkan lagi agar Persib lebih tajam saat menyerang.
“Soal kerja sama antarpemain, mereka belum sepenuhnya memahami satu sama lain, jadi selalu ada ruang untuk menjadi lebih baik,” ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers, Sabtu (9/8/2025).
“Pertahanan sudah cukup baiktetapi serangan masih bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Persib memang meraih kemenangan dalam laga ini tetapi ada pertanyaan besar bagi pencinta sepak bola Tanah Air yang menyaksikan pertandingan mereka.
Pasalnya, kiper asing Adam Przybek menghilang dan tak ada dalam skuad.
Padahal belum lama ini, penjaga gawang asal Wales tersebut mengaku tak sabar menjalani debut bersama Persib di Super League.
Namun, tiba-tiba dia justru tak terlihat dalam laga perdana Persib dalam kompetisi yang sebelumnya dikenaldengan nama Liga 1 ini.
Terkait absennya Adam Przybek ini, Bojan Hodak mengatakan bahwa mantan pemain Timnas Wales U-21 tersebuttidak bisa bermain karena terkena sanksi.
Adam Przybek tidak bisa bermain membela Persib di laga perdana karena menjalani hukuman outstanding suspension.
Sanksi ini diberikan kepada Adam Przybek karena menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan terakhirnya di Wales sehingga otomatis diamendapatkan kartu merah.
Setelah dicari lebih dalam, dari data Transfermarkt, Adam Przybek menerima dua kartu kuning saat Penybont tampil di FAW Welsh Cup pada 18 Oktober 2024.
Akan tetapi, hukuman dari Federasi Sepak bola Wales (FAW) baru diterbitkan pada 23 Mei 2025di mana hal ini bisa dilihat dalam laman resmi FA Wales.
Buntut hukuman tersebut, Adam Przybek pun mendapatkan larangan bermain sesuai dengan sistem FIFA.
Hal ini juga terlihat jelas di laman resmi I.League bahwa Adam Przybek mendapatkan larangan bermain satu kali.
Untuk itu, Bojan Hodak memastikan absennya sang penjaga gawangterjadi karena larangan tersebutdan bukan lantaran alasan lainnya.
“Tentang Adam Przybek, di laga terakhirnya di Wales dia mendapatkan dua kartu kuning dan satu kartu merah sehingga terkena larangan bermain satu pertandingan,” kata Bojan Hodak.
“Hal itu tercatat di sistem FIFA TMS (Transfer Matching System) sehingga dia tidak bisa bermain,” jelasnya.
Walaupun Adam Przybek tak bisa bermain dalam laga kontra Semen Padang FC,Hodaktetap puas dengan penampilan apik Teja Paku Alam yang mengisi perannya.
Pasalnya,Teja membawa Persib meraih hasil clean sheet di laga perdana ini.
Walaupun memuji Teja, untuk laga selanjutnya,Hodak belum bisa memutuskan siapa yang akan bermain di bawah mistar gawang.
Menurutnya, keputusan siapa yang bakal bermain dalam laga melawan Manila Digger di AFC Champions League Two 2025-2026 pada Rabu (13/8/2025) maupunkontra Persijap Jepara pada Senin (18/8/2025) tetap berada di tangan pelatih kiper Mario Jozic.
“Teja tampil bagus menggantikannya. Untuk kiper di laga berikutnya, itu keputusan Mario,” tuturHodak.