TRIBUNNEWS.COM - Dewa United akhirnya meraih tiga poin perdananya di Super League 2025/2026.
Menjamu Persik Kediri pada matchday ketiga di Banten International Stadium, Serang, Jumat (22/8/2025) malam WIB, Dewa United menang telak 3-1.
Tiga gol kemenangan Dewa United masing-masing dicetak oleh Alexis Messidoro (19’), Taisei Marukawa (39’), dan penalti Alex Martins (69’).
Sementara itu, Persik hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol Ezra Walian pada menit ke-56.
Kemenangan ini menjadi pelepas dahaga bagi pasukan Banten Warrior -julukan Dewa United- yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun di awal musim.
Tambahan tiga poin membawa tim asuhan Jan Olde Riekerink naik ke peringkat ke-12 klasemen dengan raihan 3 poin, sekaligus menjauh dari zona degradasi.
Di sisi lain, hasil buruk kembali menghantui Persik Kediri.
Tim berjuluk Macan Putih itu masih belum mampu meraih kemenangan, dengan catatan dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tiga laga yang sudah dijalani.
Memasuki lapangan, kedua tim langsung bermain intens dengan jual beli serangan sejak menit awal.
Namun, hingga laga berjalan 10 menit, belum ada peluang emas yang tercipta.
Dewa United tampak lebih dominan dalam penguasaan bola, tetapi umpan silang mereka selalu gagal menembus kotak penalti Persik.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-19. Messidoro melepaskan tendangan plesing dari tepi kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Leonardo Navacchio.
Gol tersebut menjadi yang kedua bagi Messidoro di musim ini sekaligus shots on target pertama Dewa United pada laga ini.
Rafael Struick menambah gol Dewa United lewat sundulannya pada menit ke-26, namun bola hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Persik.
Di sisa waktu babak pertama, Persik mulai berusaha keluar dari tekanan, tetapi masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Sebaliknya, Dewa United justru menambah keunggulan.
Kali ini, sepakan keras Marukawa dari luar kotak penalti sukses memperdaya Navacchio pada menit ke-39.
Skor 2-0 untuk Dewa United bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Dewa United langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Stefano Lilipaly untuk menggantikan Rafael Struick.
Sementara itu, Persik Kediri melakukan perubahan besar dengan empat pergantian sekaligus. Lucao, Enrique Rodriguez, Yandi Sofyan, dan Muhammad Supriadi masuk untuk menambah daya serang.
Meski demikian, Persik masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan Dewa United hingga laga memasuki menit ke-50.
Justru Dewa United yang lebih dulu mengancam. Umpan lambung Lilipaly berhasil disambut sundulan Alex Martin, namun bola masih mampu ditepis oleh Leonardo Navacchio (52’).
Dua menit berselang, giliran tendangan keras Ricky Kambuaya yang memaksa Navacchio kembali melakukan penyelamatan gemilang (54’).
Beruntung bagi Persik, pada menit ke-56 mereka akhirnya memperkecil kedudukan. Umpan matang dari Yandi Sofyan berhasil dikonversi Ezra Walian menjadi gol, setelah berdiri bebas di kotak penalti.
Skor berubah 2-1, laga pun kembali memanas.
Melihat jalannya pertandingan, Persik justru mendominasi penguasaan bola hingga laga memasuki menit ke-63.
Serangan balik Dewa United berbuah hadiah penalti akibat tekel keras dari Ady Eko Jayanto ke arah Marukawa (64').
Ady Eko Jayanto juga mendapatkan kartu kuning akibat tekel kerasnya itu.
Alex Martin yang menjadi eksekutor penalti berhasil mengkonversikannya menjadi gol dan mengubah skor menjadi 3-1 (69').
Memasuki menit-menit krusial, Dewa United terlihat mencoba mempertahankan keunggulan dengan bermain di area pertahanan sendiri.
Di sisi lain, Persik juga tak mampu menembus rapatnya pertahanan lawan.
Tak ada gol gol, skor 3-1 untuk Dewa United bertahan hingga laga selesai.
Dewa United (4-2-3-1)
S. Stevens; N. Kuipers, B. Fatari, E. Febriansah, W. Prasetyo; Jaja, A. Messidoro; T. Marukawa, R. Kambuaya, R. Struick; Alex Martins.
Persik Kediri (4-2-3-1)
L. Navacchio; Kiko, K. Mukhtarov, N. Setiawan, Y. Meliana; S. Abimanyu, T. Castanheira; E. Walian, Imanol Garcia, H. Samir; S. Atieda.
(Ali)