Timnas Indonesia U-23 sukses meraih kemenangan telak 5-0 atas Makau U-23 pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J.
Meski hasil ini menjaga asa Garuda Muda, peluang lolos lewat jalur runner-up terbaik dipastikan sudah tertutup.
Pelatih Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menjelaskan bahwa rotasi pemain menjadi strategi penting di laga kontra Makau.
Pasalnya, banyak pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di klub sehingga fisik mereka cepat terkuras.
“Kondisi pemain sungguh menyulitkan, mereka bermain tiga pertandingan berturut-turut dalam beberapa hari. Strategi rotasi menjadi krusial untuk menjaga kebugaran dan performa tim secara keseluruhan,” ujar Vanenburg, dilansir dari kanal Youtube Timnas Indonesia, Minggu (7/9).
Meski demikian, Vanenburg tetap percaya diri menatap partai pamungkas kontra Korea Selatan.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan optimisme tinggi bahwa Indonesia mampu bersaing melawan tim-tim besar Asia Tenggara maupun Asia Timur.
“Saya yakin tim-tim kuat seperti Vietnam, Thailand, dan Korea Selatan tidak memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada Indonesia,” tegasnya.
Laga Hidup-Mati Lawan Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 kini berada di peringkat kelima klasemen runner-up terbaik dengan raihan 4 poin dan surplus 5 gol.
Situasi tersebut membuat peluang Garuda Muda menembus jalur runner-up terbaik sudah tertutup.
Skenario satu-satunya adalah memastikan kemenangan atas Korea Selatan U-23 di laga terakhir Grup J pada Selasa (9/9).
Jika berhasil, Indonesia berhak menjadi juara grup dan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Namun, misi itu tidak mudah. Korea Selatan untuk sementara kokoh di puncak klasemen Grup J dengan 6 poin dan surplus 12 gol.
Bahkan, andai kalah tipis dari Indonesia sekalipun, Taeguk Warriors masih berpeluang besar lolos lewat jalur runner-up terbaik.
“Fokus saya bukan pada siapa lawannya, melainkan pada kekuatan tim sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana strategi kami berjalan di lapangan,” imbuh Vanenburg.
Persaingan Runner-Up Terbaik
Hingga matchday dua, klasemen runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dipimpin oleh Tiongkok yang mengoleksi 6 poin dengan surplus +11 gol, disusul Iran (+10), Turkmenistan (+6), dan Yaman (+2).
Posisi Indonesia yang berada di urutan kelima dengan 4 poin dipastikan tak cukup untuk bersaing, karena hanya empat runner-up terbaik yang berhak lolos mendampingi 11 juara grup.
Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (per 7/9):
Tiongkok (Grup D) – 6 Poin (+11)
Iran (Grup I) – 6 Poin (+10)
Turkmenistan (Grup A) – 6 Poin (+6)
Yaman (Grup C) – 6 Poin (+2)
Indonesia (Grup J) – 4 Poin (+5)
Kirgistan (Grup E) – 4 Poin (+1)
Dengan kondisi ini, laga Indonesia kontra Korea Selatan dipastikan jadi penentuan: apakah Garuda Muda mampu menciptakan kejutan besar dan mengamankan tiket langsung ke Piala Asia U-23 2026, atau harus mengubur mimpi lebih awal.