SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Polres Bangkalan menyelidiki penyebab tewasnya seorang pria yang tergeletak di jalan Tanjung Bumi dengan berlumuran darah, Senin (8/9/2025) sore.

Dari serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa korban dicegat dua pria saat membonceng istrinya.

Dari pendalaman Satreskrim Polres Bangkalan, korban teridentifikasi berinisial M (41), warga Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi.

Ia sedang mengendarai sepeda motor membonceng istrinya berinisial S di Jalan Raya Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi sekitar pukul 17.30 WIB.

Identitas korban dan isterinya itu disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono setelah jenazah korban M tiba di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan sekitar pukul 20.30 WIB.   

“Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal itu terjadi di Jalan Raya Desa Macajah sekitar pukul 17.30 WIB,” ungkap Hendro didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Hosna Nur Hidayah dan Kasi Humas Ipda Agung Intama.

Tragedi pembacokan di pinggir jalur nasional itu terekam kamera video ponsel warga dari seberang jalan.

Korban terkapar dengan darah membasahi punggungnya. Video-video atas tragedi tersebut kemudian beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.  

“Saat korban korban sedang berboncengan dengan isterinya, kemudian dihentikan oleh dua orang, sempat cekcok di depan SDN  2 Macajah. kemudian dua orang melakukan penyerangan yang mengakibatkan korban menderita luka,” jelas Hendro.

Beberapa saksi dan warga setempat berupaya memberikan pertolongan dengan menggunakan ambulans ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia.

“Polres Bangkalan melalui satreskrim dan polsek setempat telah melakukan olah TKP hingga membantu korban, namun meninggal dalam perjalan. Kami masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut,” pungkas Hendro.  ****