Seberapa Penting Kejujuran dalam Pernikahan? Berikut Kata Pakar
Mia Della Vita September 11, 2025 10:34 AM

Grid.ID- Kejujuran sering disebut sebagai fondasi utama dalam pernikahan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah selalu harus jujur sepenuhnya kepada pasangan? Seberapa penting kejujuran dalam pernikahan?

Apakah kebohongan kecil bisa ditoleransi? Atau, apakah ada hal-hal yang memang sebaiknya tetap menjadi privasi? Pertanyaan-pertanyaan itu membawa kita pada refleksi tentang arti kejujuran dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kehidupan rumah tangga.

Makna Kejujuran dalam Pernikahan

Kejujuran dalam pernikahan bukan sekadar tidak berbohong atau tidak berselingkuh. Lebih jauh, kejujuran berarti bersikap autentik kepada pasangan. Ini tentang berani mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan, tanpa menutupi atau memanipulasi.

Mengutip Verywellmind, Rabu (10/9/2025), psikolog klinis Sabrina Romanoff menjelaskan bahwa kejujuran dalam hubungan membutuhkan keberanian untuk tampil apa adanya. Itu baru bisa terjadi jika ada rasa aman dan kepercayaan di dalam pernikahan. Kejujuran memang berisiko menimbulkan konflik, tetapi justru itulah yang menguatkan hubungan ketika kedua belah pihak mampu menerimanya.

Sebelum bisa jujur kepada pasangan, seseorang harus jujur pada dirinya sendiri. Dalam pernikahan, hal ini penting agar kita benar-benar memahami perasaan dan kebutuhan pribadi. Dengan begitu, kita bisa merefleksikan apakah kebutuhan emosional terpenuhi, serta apa yang diharapkan dari hubungan dalam jangka pendek maupun panjang.

Tanpa kejujuran pada diri sendiri, seseorang bisa merasa cemas, tidak bahagia, bahkan marah tanpa tahu penyebabnya. Kondisi itu tentu berdampak pada keharmonisan rumah tangga.

Pentingnya Kejujuran dalam Pernikahan

Kejujuran membuat seseorang bisa tampil autentik di hadapan pasangan. Dengan begitu, pasangan benar-benar mengenal satu sama lain tanpa tabir.

Selain itu, kejujuran membuka ruang komunikasi tentang kebutuhan emosional maupun praktis dalam rumah tangga.Pasangan tidak bisa membaca pikiran, sehingga kejujuran membantu mereka memahami apa yang dirasakan.

Kejujuran juga memperkuat kepercayaan. Rasa saling percaya inilah yang membuat ikatan pernikahan lebih kokoh, intim, dan bertahan lama. Tanpa kejujuran, hubungan rentan diwarnai kecurigaan dan jarak emosional.

Cara Membangun Kejujuran dalam Pernikahan

Pertama, izinkan diri untuk rentan. Mengungkapkan rasa takut dan kelemahan kepada pasangan memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk menciptakan kedekatan emosional.

Kedua, ciptakan ruang aman untuk berbagi. Pasangan perlu merasa bebas menyampaikan perasaan tanpa takut dihakimi.

Ketiga, sampaikan perasaan dengan konstruktif. Gunakan kalimatsaya merasaalih-alihkamu seharusnya,” agar tidak menimbulkan pertahanan dari pasangan. Langkah-langkah ini bisa menjadi dasar bagi tumbuhnya kejujuran yang sehat dalam pernikahan.

Kejujuran dalam pernikahan bukan hanya tentang menghindari kebohongan. Lebih dari itu, kejujuran adalah kunci untuk membangun komunikasi yang sehat, rasa percaya yang kuat, serta hubungan yang lebih intim.

Tanpa kejujuran, pernikahan hanya akan menjadi rumah tangga penuh rahasia. Namun dengan kejujuran, pernikahan bisa menjadi tempat aman di mana dua orang tumbuh bersama dengan tulus dan apa adanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.