15 Menit Awal Hitam Putih, Debo Ungkap Bedanya Film Horor 'Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat'
Dwi Yansetyo Nugroho September 13, 2025 02:30 PM

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana salah satu bioskop di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pecah pada Jumat (12/9/2025) malam.

Ratusan penonton yang telah menunggu akhirnya bisa bertemu langsung dengan bintang film horor terbaru Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Debo Andryos.

Aktor yang berperan sebagai Bagas itu hadir bersama sosok asli Maryam, Siti Maryam, perempuan yang kisah hidupnya diangkat ke layar lebar.

Kehadiran keduanya disambut meriah, bahkan banyak penonton yang langsung meminta foto bersama.


“Mas Debo, foto dulu dong!” teriak seorang penonton perempuan yang kemudian disambut ramah sang aktor.

Namun bukan sekadar menyapa penggemar, Debo juga membongkar apa yang membuat film Maryam berbeda dari film horor lainnya.

“Yang membedakan film horor Maryam dengan film horor lain, yang pastinya film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan hidupnya Siti Maryam,” ujar Debo saat ditemui sebelum pemutaran film.

Menurut Debo, film ini tidak hanya menonjolkan sosok menyeramkan atau jump scare semata.


“Di sini kita bukan cuma menyajikan jump scare atau sosok yang menakut-nakuti."

"Film Maryam memang fokus dengan rasa emosional."

"Kalau nonton, kita bakal merasakan apa yang Maryam rasakan. Gimana beratnya ditemani bahkan dipilih sejak sebelum lahir,” ucapnya.

Debo menambahkan, kisah dalam film ini hampir sepenuhnya sesuai dengan pengalaman nyata Siti Maryam yang sempat dibagikan dalam sebuah podcast.


“Backlight story-nya hampir 100 persen sesuai apa yang disampaikan Maryam, juga di podcast Lentera Malam,” jelas dia.

Tak hanya kisahnya yang autentik, film ini juga menawarkan terobosan dalam teknis penyajian.

“Untuk film ini ada treatment khusus, 15 menit awal kita bakal menyajikan hitam putih (black and white)."

"Teman-teman media di Jakarta bahkan ada yang bilang, film Maryam bisa dibilang salah satu horor terbaik tahun ini untuk opening,” katanya. 


Ia berharap penonton bisa lebih dari sekadar menikmati ketegangan layar.

“Semoga nanti teman-teman bisa masuk ke dunia Maryam, bisa lebih memiliki empati juga,” ujarnya.

Debo juga menegaskan, film ini dibuat bukan semata-mata karena kisah Maryam viral di media sosial.

“Jujur, aku dan teman-teman produksi menyajikan film ini bukan karena semata-mata kasus Maryam viral."

"Tapi kita memang pengin menyebarkan bahwa kejadian-kejadian seperti Maryam ini memang ada."


“Dan mungkin ini juga salah satu bentuk ikhtiar Maryam, karena dia sampai detik ini masih berusaha melanjutkan hidup dan berdamai dengan apa yang terjadi,” ucap Debo. 

Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat sendiri dijadwalkan tayang serentak di seluruh Indonesia mulai 18 September 2025.

Disutradarai Azhar Kinoi Lubis dan ditulis Lele Laila, film ini dibintangi Claresta Taufan, Wafda Saifan, Rukman Rosadi, Ayu Dyah Pasha, hingga Rahmet Ababil.

 


 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.