Grid.ID – Komedian sekaligus anggota DPR non aktif Eko Patrio untuk pertama kalinya muncul ke publik setelah tragedi penjarahan rumahnya. Eko tampak menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat (12/9/2025).
Kedatangan Eko Patrio ini bukan untuk menuntut keadilan, melainkan untuk memohon penangguhan penahanan bagi salah satu pelaku penjarahan rumahnya bernama Rian.
"Hari ini saya pertama kali keluar dari rumah dan bisa bebas nih sekarang karena Rian," ujar Eko Patrio.
Alasannya karena Rian merupakan orang yang menemukan dan menyelamatkan salah satu kucing kesayangannya yang lepas saat penjarahan terjadi.
"Kenapa? Karena Rian itu adalah orang yang pertama kali ngambil kucing saya, terus udah gitu dia menyelamatkan kucing saya," ungkap Eko.
"Setelah menyelamatkan, dia juga ingin mengembalikan, tetapi kucingnya tertahan sama dia sebelum dibalikin ke saya sudah diambil oleh kepolisian," lanjutnya.
Berkat permohonan Eko, penahanan Rian pun ditangguhkan. Pemuda itu kemudian diizinkan pulang bersama keluarganya yang menjemput.
"Saya menganggap dia sudah seperti anak saya. Lalu kedua juga kooperatif ya Rian itu, dan ya lebih ke manusiawi aja," tambahnya.
Meski begitu, Eko menyerahkan proses hukum terhadap pelaku lainnya kepada pihak kepolisian. Menurut Eko, setidaknya ada tujuh orang termasuk Rian yang tengah diproses.
"Kalau yang lain sih saya sebenarnya ya sudahlah memaafkan, tetapi kan semua tergantung bapak kepolisian, karena polisi punya hak untuk proses hukum ini," jelas Eko.
Dalam kesempatan yang sama, Eko juga mencurahkan kekecewaannya karena rumah yang dibangun dari hasil kerja kerasnya sebagai komedian justru menjadi sasaran penjarahan.
Namun, pria 54 tahun ini berusaha untuk mengambil hikmah dari kejadian ini. Meski kecewa, Eko dan keluarga sudah mencoba memaafkan para pelaku.
"Ya pasti kecewa iya, anak-anak saya juga, tapi saya membangun psikologisnya ya yuk maafkan mereka, dan mudah-mudahan tidak terulang dan terjadi lagi," tandas Eko.
Sebagai informasi, rumah Eko Patrio yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dikepung dan dijarah oleh sejumlah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Sebelumnya, Eko Patrio sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.