Grid.ID - Sosok Wahyudin Moridu kini viral di media sosial. Anggota DPRD Gorontalo ini tengah jadi sorotan.
Wahyudin Moridu saat ini sedang menjadi perhatian publik. Hal ini berkaitan dengan video dirinya yang beredar luas di media sosial.
Wahyudin terekam memberikan pernyataan kontroversial. Video yang diambil diduga saat dirinya sedang melakukan perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Wahyudin memberikan pernyataan secara gamblang bahwa perjalanannya itu menggunakan uang negara. Pernyataan itu dilontarkan saat ia berada di dalam mobil bersama dengan seorang perempuan.
Sosok perempuan dalam video itu disebutnya sebagai 'hugel' atau hubungan gelap. Ia juga terdengar bercanda dengan kalimat kontroversial bahwa dirinya akan 'merampok uang negara' hingga 'memiskinkan rakyat'.
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ucapnya sambil tertawa, dikutip dari Tribunnews.
"Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin," tambahnya.
Video kontroversial itu pun langsung menyebar luas di media sosial. Pihak Wahyudin Moridu segera diminta untuk melakukan klarifikasi.
Siapa Wahyudin Moridu?
Wahyudin Moridu merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pernah masuk dalam struktur pengurus anak cabang PDIP Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Ia dipercaya sebagai ketua di masa bakti 2019-2024.
Dilansir dari Kompas.com, Wahyudin tercatat terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mewakili daerah pemilihan Boalemo dan Pohuwato. Dirinya mengemban amanah sebagai anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo.
Wahyudin merupakan putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu. Kini setelah video dirinya viral, Wahyudin meminta maaf.
Permintaan maaf itu diunggah melalui konten media sosial Facebook miliknya. Dirinya mengakui bahwa apa yang telah ia katakan dan lakukan tidak mencerminkan etika pejabat publik.
Karena hal itu, nama Wahyudin Moridu kini viral di media sosial. Anggota DPRD Gorontalo ini akhirnya mengaku salah.
"Assalamualaikum Wr Wb. Masyarakat Gorontalo yg sya Hormati, Ba’da Shalat Jum’at ini sodara sodaraku sedang di suguhkan dengan video mengenai sya, Apapun yg sya lakukan di video ini saya akui SALAH dan tidak Menunjukan Etika Seorang Pejabat Publik.
Teman2 sya menerima Hujatan dan Cemohan apapun itu atas hal in, Karna murni hal in kesalahan sya.
Hal ini tentunya membuat Kegaduhan di masyarakat Gorontao, Jujur dari hati yg paling dalam sya tdk bermaksud demikian,
Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, bill Khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga sya ????????????" tulisnya.