Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh memusnahkan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat mencapai 80,5 kilogram hasil penindakan pada akhir September 2025.
Pemusnahan barang terlarang tersebut berlangsung di halaman depan Polda Aceh di Banda Aceh, Senin. Pemusnahan turut diikuti pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI
Selain sabu-sabu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh juga memusnahkan narkoba jenis kokain dengan berat mencapai satu kilogram serta narkotika jenis ganda dengan berat mencapai 1,3 ton ganja.
Pemusnahan sabu-sabu dan kokain dilakukan dengan cara direbus air yang dicampur cairan pencuci keramik. Selanjutnya, campuran sabu-sabu tersebut dibuang ke saluran pembuangan air atau got.
Sedangkan pemusnahan ganja dilakukan dengan cara dibakar. Proses pembakaran ganja berlangsung di halaman belakang Polda Aceh. Untuk membakar ganja tersebut membutuhkan waktu hampir satu jam.
Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Shobarmen mengatakan narkoba yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti hasil penindakan selama tiga bulan terakhir dengan tersangka sebanyak 22 orang.
"Pemusnahan ini dilakukan secara berkala hasil penindakan terhadap peredaran narkotika dan barang terlarang, tidak hanya dilakukan Polda Aceh, tetapi juga Polres jajaran," katanya.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan sabu-sabu yang dimusnahkan tersebut terbanyak barang bukti penindakan di Kabupaten Aceh Utara pada 30 September 2025. Dalam penindakan terhadap diamankan 77,3 kilogram sabu-sabu.
Selebihnya, barang bukti penindakan di Polres jajaran yang dikumpulkan di Polda Aceh. Termasuk 1,3 ton ganja, satu ton di antaranya merupakan penindakan Polres Gayo Lues," kata Shobarmen.
Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh itu menyebutkan semua narkoba yang dimusnahkan tersebut juga merupakan peran aktif masyarakat dalam menginformasikan peredaran barang terlarang tersebut.
"Pemberantasan tindak pidana narkoba ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri oleh kepolisian. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat ikut berpartisipasi terhadap perang melawan narkoba," kata Shobarmen.