BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Peningkatan kapasitas kader Posyandu menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar di Kabupaten Tabalong. 

Hal ini disampaikan Bupati Tabalong HM Noor Rifani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, H Abubakar Sidiq. 

Sambutan dibacakan saat membuka Peningkatan Kapasitas Kader Desa se Kecamatan Bintang Ara Dalam Rangka Mendukung Program Posyandu 6 SPM, Rabu (15/10/2025) siang, di Hotel Aston Tanjung.

Menurut Bupati, Posyandu telah lama menjadi ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak. 

Namun, seiring perkembangan zaman dan kompleksitas kebutuhan masyarakat, fungsi Posyandu kini mengalami transformasi yang lebih luas. 

Posyandu didorong untuk berkembang menjadi Posyandu 6 SPM, yang mampu menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan 6 bidang standar pelayanan minimal.

"Enam bidang standar pelayanan minimal tersebut adalah kesehatan, sosial, perumahan, pekerjaan umum, pendidikan, dan ketertiban umum," katanya.

Ditambahkannya, transformasi fungsi Posyandu ini juga sangat sejalan dengan visi Kabupaten Tabalong yang ingin mewujudkan masyarakat Tabalong Smart. 

Posyandu kini bukan lagi sekadar tempat menimbang balita atau memberikan imunisasi, tetapi menjadi pusat layanan terpadu yang lebih komprehensif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati berharap kegiatan peningkatan kapasitas kader ini dapat benar-benar menambah pengetahuan, keterampilan, dan semangat seluruh kader desa dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. 

Dengan demikian, diharapkan kualitas pelayanan dasar di desa dapat meningkat dan mendukung pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten Tabalong.

Camat Bintang Ara, Jati Akbar, mengatakan, saat ini memang peran Posyandu semakin luas sesuai menjadi 6 SPM. 

Bila awalnya yang ditangani posyandu hanya fokus saja pada bidang kesehatan, namun kini sudah ditambah dengan lima bidang pelayanan lainnya. 

Maka dengan adanya penambahan bidang pelayanan pada Posyandu ini maka para kader juga harus bisa memahaminya. 

Untuk itulah saat ini kader se-Kecamatan Bintang Ara diberikan pembekalan agar dapat memahami penerapan program posyandu 6 SPM. 

"Mudah-mudahan para kader bisa mengikuti bimtek ini dengan baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Bintang Ara, Marhadi, menyampaikan, peserta merupakan 84 peserta kader posyandu yang menjadi perwakilan tujuh desa. (AOL)