BOLASPORT.COM - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, mengaku tak terkejut didepak dari kursi kepalatihan skuad Garuda usai gagak lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dipaksa menerima kenyataan pahit setelah mimpi tampil di Piala Dunia 2026 runtuh begitu saja dalam 180 menit.
Jay Idzes dan kawan-kawan harus mengubur mimpinya setelah kalah dua kali beruntun di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia takluk dari Arab Saudi 2-3 dan dihajar Irak 0-1 pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8 dan 12 Oktober 2025.
Kekalahan beruntun itu membuat Timnas Indonesia bahkan tak mampu melaju ke putaran kelima dan play-off, sehingga tampil di Piala Dunia 2026 pun telah hancur.
Kegagalan Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 itu pun membuat banyak pihak yang langsung menuntut pemecatan Patrick Kluivert.
Tekanan publik ini pun membuat PSSI tak lama mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert serta jajaran tim pelatih Timnas Indonesia.
Alex Pastoor juga menjadi bagian dari tim pelatih yang dipastikan didepak PSSI setelah gagal ke Piala Dunia 2026.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut mengaku bahwa sebenarnya ia tak terkejut saat diberhentikan PSSI seusai tim Merah Putih gagal melaju ke ajang dua tahunan.
Menurutnya, setelah ia lama bermain di dunia sepak bola, hal seperti itu tak mengejutkan lagi buatnya.
"Kalau sudah terlalu lama berada di dunia sepak bola, kamu tidak akan mudah terkejut soal hal-hal seperti ini," ujar Alex Pastoor sebagaimana dikutip dari Media Belanda Vi.NL, Selasa (21/10/2025).
Pastoor mengatakan bahwa PSSI sebenarnya tengah mengerjakan proyek janga panjang untuk Timnas Indonesia.
Untuk itu, sebenarnya PSSI tak hanya fokus untuk lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi memang ada proyek jangka panjang.
"Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan sebuah proyek yang akan berlangsung lebih lama, bukan hanya mencoba lolos ke Piala Dunia," ucapnya.
Namun, mantan pelatih Almere City tersebut mengatakan bahwa apabila ada sentimen yang negatif tentu saja itu bisa mempengaruhi atmosfer pekerjaan.
Oleh karena itu, ia mengaku bahwa PSSI melakukan diskusi dengan tim pelatih setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
"Jika sentimen berubah sangat negatif, kamu juga harus bertanya, dalam atmosfer seperti apa kamu akan bekerja," kata Pastoor.
"Kami tidak tahu itu, tapi mereka berdiskusi beberapa hari setelah pulang dari Jeddah dan memutuskan bahwa sampai di sinilah semuanya berakhir," jelasnya.
Setelah mengakhiri kerja sama dengan PSSI, Alex Pastoor memang mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya senang menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Pasalnya, saat awal datang mendapat sambutan yang meriah dari suporter Timnas Indonesia, tetapi juga target yang dibebankan langsung tinggi.
"Ada begitu banyak antusiasme terhadap sepak bola di sana dan pada awalnya, terhadap kehadiran kami juga hingga seolah-olah kamu harus menjamin akan lolos. Tapi itu tidak pernah dibicarakan," tuturnya.
