Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu optimistis bisa menemukan kembali performa terbaik mereka.

Langkah Jafar/Felisha dipastikan terhenti setelah gagal revans dari ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dua gim langsung 19-21, 17-21 pada babak 16 besar French Open 2025 yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Kamis.

"Walau kalah tapi hari ini kami merasa kami bisa bermain lebih percaya diri. Pelan-pelan kami mau balik ke performa yang sempat sangat baik beberapa bulan lalu," ungkap Felisha dikutip dari keterangan PBSI, Jumat.

Felisha mengaku permainannya kali ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pertemuan terakhir saat menghadapi ganda Thailand ini.

"Dibandingkan pertemuan pertama, kami memang tidak mau mengulanginya. Saat itu sangat jelek mainnya, secara poin jauh, secara permainan tidak keluar," ujar Felisha.

Meski merasa tampil jauh lebih baik, namun Felisha juga mengevaluasi permainannya yang masih sering lengah meski sudah sempat memperoleh poin beruntun.

"Pasangan Thailand ini sangat rapi, bola panjangnya bagus dan kekuatannya lumayan kuat," kata Felisha menanggapi gaya permainan dari ganda unggulan ketiga pada turnamen ini tersebut.

Kekalahan ini menjadi luka untuk Jafar/Felisha yang gagal revans atas Dechapol/Supissara setelah mereka disingkirkan pada Thailand Open 2025 (15/05).

Kandasnya langkah dari Jafar/Felisha juga dipastikan tidak ada wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang melaju ke perempat final French Open 2025.