Kronologi Wanita di Lampung Ngaku Dirampok, Sengaja Buat Skenario Palsu dan Lukai Diri Usai Terlilit Hutang Rp 15 Juta
Siti M October 25, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Kronologi wanita di Lampung ngaku dirampok gegerkan publik. Pasalnya wanita tersebut ternyata ketahuan bohong dan sengaja buat skenario palsu.

Yakni dengan cara melukai dirinya sendiri demi lunasi hutang Rp 15 juta. Usut punya usut, sang wanita diketahui berinisial BC (21).

Kronologi Wanita di Lampung Ngaku Dirampok

Kejadian tersebut pun diketahui terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dimana mulanya, wanita itu mengaku telah dirampok oleh tiga orang yang disebutnya berpura-pura jadi sales.

Tak berhenti sampai di situ, wanita tersebut juga mengaku mengalami kekerasan seksual. Namun setelah diusut, semua pengakuan itu adalah skenario palsu belaka. Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Khairul Yasin Ariga mengatakan, laporan tersebut diterima pada Senin (6/10/2025).

Saat itu, BC mengklaim peristiwa itu terjadi di rumah kakaknya di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, dan para pelaku disebut merampas perhiasan emas serta melakukan kekerasan seksual.

“Dari hasil penyelidikan, kami menemukan kejanggalan pada keterangannya. Setelah didalami, BC mengakui peristiwa itu hanya rekayasa, atau tidak pernah terjadi sama sekali,” ungkap Khairul dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).

Tak berhenti sampai di situ, setelahnya terungkap pula motif BC melakukan hal itu rupanya lantaran terlilitutang kepada rentenir saat bekerja di Jakarta. Dimana dirinya terjerat hutang Rp 15 juta beserta bunganya.

BC sempat meminjam Rp 5 juta dari temannya dan menyerahkan perhiasan emas seberat 5 gram kepada rentenir.

Namun, ketika uang tabungan di rumah habis digunakan untuk membayar utang, ia akhirnya membuat skenario seolah-olah menjadi korban perampokan.

“Ketika uang di celengan rumah habis digunakan untuk membayar utang, dia akhirnya membuat skenario seolah menjadi korban perampokan,” imbuh Khairul.

Dan yang membuat kasus kronologi wanita di Lampung ngaku dirampok itu bikin geleng-geleng kepala, BC ternyata sampai melukai dirinya sendiri untuk makin meyakinkan skenario palsu yang dibuatnya. Yakni dengan melukai pipi dan tangannya memakai pingset.

“Korban menjelaskan luka di pipi dan tangan dibuat sendiri menggunakan pinset, sementara luka di kaki didapat saat memperbaiki pagar rumah. Jadi tidak ada tindakan kekerasan sama sekali dari pihak lain,” beber Khairul dikutip dari TribunJatim.com.

Imbas dari hal tersebut, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum BC. Khairul menekankan membuat laporan palsu merupakan pelanggaran serius dan bisa berujung pada pidana.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.