Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin menilai penyediaan penyewaan sepeda motor listrik atau sepeda listrik untuk last mile atau dari tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan dapat memangkas biaya transportasi masyarakat.

"Ongkos bisa 80 persen terpangkas. Bayangkan sepeda listrik 1 kwh bisa sekitar 60 km. Kalau sepeda motor listrik 1 kwh itu bisa 30-35 km," kata Safrudin kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), maka diperlukan biaya sekitar Rp3.000 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 km.

Oleh karena itu, biaya transportasi di Jakarta bisa tetap hemat, termasuk dengan kenaikan tarif Transjakarta dari semula Rp3.500 menjadi misalnya Rp5.000, dengan ketersediaan perjalanan last mile melalui penyewaan sepeda dan sepeda motor listrik.

"Ini untuk menciptakan semacam sarana biar bisa mempercepat, termasuk memangkas ongkos transportasi. Sekarang (tarif Transjakarta) Rp3.500, tapi ojolnya Rp15.000 sekali jalan. Ini kan tidak adil," ujar Safrudin.

Dia mengatakan, saat ini KPBB dan PT KAI masih membahas rencana penyediaan penyewaan sepeda dan sepeda motor listrik di stasiun yang menyasar penumpang Commuter Line dan Transjakarta.

"Yang last mile kami masih bahas dengan KAI untuk menyediakan sepeda listrik dan sepeda motor listrik, dengan sistem penyewaan (bagi penumpang). KAI ingin kami sewa lahannya," tutur Safrudin.

Lebih lanjut, dia menyampaikan apabila nantinya rencana itu terlaksana, maka penyewaan sepeda dan sepeda motor listrik di stasiun akan dimulai di Jakarta terlebih dahulu sebagai percontohan.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji rencana kenaikan tarif Transjakarta, termasuk mempertimbangkan usulan dari berbagai kalangan, terutama masyarakat.

Kalaupun tarifnya naik, Pemprov DKI memastikan tetap menggratiskan 15 golongan tertentu, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pelajar, difabel, lansia, dan lainnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga memastikan fasilitas armada Transjakarta diperbaiki untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang.