Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route, Promosi Hidden Gem & Wisata Sehat, Tawarkan Staycation Etnik
Sudarma Adi November 04, 2025 05:32 PM
Ringkasan Berita:
  • Program Utama: Peluncuran Ijen Golden Route (Destinasi Hidden Gem Kaki Ijen).
  • Tujuan; Promosi wisata sehat, menenangkan, dan pariwisata berkelanjutan.
  • Destinasi Alam; Sendang Seruni, Air Terjun Kalibendo, Air Terjun Jagir.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi menyimpan pesona yang tak pernah habis untuk dijelajahi.

Salah satu magnet utamanya adalah kawasan Gunung Ijen. Di kaki gunung ini, hamparan keindahan alam, kesejukan udara, serta ragam aktivitas wisata menjadikan kawasan ini destinasi ideal untuk berwisata sehat dan menenangkan. 

Daya tarik kawasan Gunung Ijen tak berhenti di puncaknya saja. Di kaki Ijen, kesejukan udara pegunungan berpadu dengan keindahan lanskap hijau yang menenangkan. Kawasan ini kini mulai menjadi magnet bagi wisatawan. 

Untuk mengenalkan lebih luas keelokan kawasan Ijen, yang ada di Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah meluncurkan Ijen Golden Route. Menelusuri destinasi wisata hidden gem di kawasan kaki Gunung Ijen yang ada di Banyuwangi.

Ragam Destinasi Alam dan Kuliner Khas Osing

Ada beragam destinasi yang terangkum dalam Ijen Golden Route. Mulai dari aneka wisata alam, kuliner lokal, cafe yang instagramble, hingga tempat staycation yang keren hingga yang etnik.

“Sejatinya kita sedang mempromosikan berbagai potensi wisata yang berkembang pesat di sekitar kaki gunung Ijen,” terang Ipuk, Selasa (4/11/2025).

Di kaki Ijen ada sederet wisata alam yang patut untuk dikunjungi. Memadukan keindahan alam dan keluhuran budaya. Seperti Sendang Seruni di Desa Tamansari atau Banyu Kuwung yang memiliki sumber air jernih. 

Ada juga air terjun Kalibendo yang menghadirkan keseruan tracking di kawasan perkebunan cengkeh dan karet yang rindang serta diiringi gemericik sungai yang menyegarkan. Atau dapat juga bersantai di wana wisata air terjun Jagir yang mempesona dengan guyuran air kembarnya.

Bagi pecinta kuliner, kawasan Licin juga menghadirkan surga tersembunyi yang patut dicoba. Pecinta kuliner lokal, wajib singgah di Warung Kanggo Riko Desa Segobang yang dikenal dengan menu ayam kesrutnya. 

Atau bagi yang ingin merasakan ngopi yang instagramble, ada banyak spot yang bisa dikunjungi. Seperti Taman Gandrung Terakota yang menghadirkan paket komplit wisata. Kedai kopi yang menyuguhkan kenikmatan kopi Banyuwangi hingga kuliner khas mancanegara juga banyak ditemukan. 

“Beragam destinasi hidden gem ini wajib dicoba bagi yang ingin merasakan berwisata dengan kualitas yang eksklusif, namun dengan budget yang terjangkau,” terang Ipuk.

Kawasan sekitar Ijen berkembang menjadi destinasi staycation populer. Beragam penginapan hadir dengan konsep ramah lingkungan dan pemandangan langsung ke alam. Mulai dari villa bernuansa rustic, homestay dengan sentuhan budaya Osing, hingga resort modern di tengah kebun kopi, semua menawarkan kenyamanan yang berpadu dengan keindahan alam.

Belum lagi puluhan homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal yang menyajikan pengalaman intim berinteraksi dengan penduduk setempat. Lengkap dengan segala keramahtamahan dan keluhuran budayanya. Serta, dengan budget yang amat terjangkau bagi para backpacker.

“Kami juga menyiapkan sejumlah atraksi wisata yang bisa dinikmati para wisatawan. Wisatawan bisa bersepeda di jalur pedesaan, berjalan santai di perkebunan kopi atau teh, hingga menyusuri jalur trekking ringan di sekitar kaki gunung,” imbuh Ipuk. 

Ditambahkan Ipuk, kawasan Ijen adalah contoh sempurna harmoni antara alam, budaya lokal, dan pariwisata berkelanjutan. Masyarakat setempat yang ramah menyambut wisatawan dengan kearifan khas Osing—memberikan pengalaman yang bukan hanya indah dilihat, tetapi juga hangat dirasakan.

Di antara deretan event yang diselenggarakan mulai dari sport tourism, budaya hingga konser musik. Sebut saja Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Green Trail Run, Ijen Geopark Downhill, Ngopi Sepuluh Ewu, Sendratari Meras Gandrung, Jazz Gunung Ijen hingga Musik Tepi Sawah. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.