BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persis Solo, Tithan Suryata memastikan timnya tidak akan gentar saat melawan PSIM Yogyakarta.
Persis dan PSIM bertarung pada laga pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025).
Laga bertajuk Derbi Mataram ini dipastikan akan berjalan sengit melihat catatan pertemuan dari kedua tim.
Apalagi, ini jadi momen perdana Laskar Sambernyawa berhadapan dengan rivalnya tersebut setelah promosi ke kasta tertinggi.
Selain itu, tim tuan rumah dalam misi bangkit setelah deretan hasil minor yang mereka dapatkan.
Tithan Suryata menjelaskan bahwa hasil yang mereka dapatkan musim ini memang kurang baik.
Di bawah Peter de Roo mereka hanya mencatatkan satu kemenangan.
Selain itu, Laskar Sambernyawa dalam misi bangkit untuk bisa keluar dari zona degradasi.
"Memang sepeninggal Peter sebelumnya adalah hal yang tidak kita inginkan terlepas dari hasil."
"Tapi kembali pemain tidak hanya fokus pada hal itu tetapi bagaimana kita bisa memenangkan pertandingan besok," kata Tithan Suryata pada sesi jumpa pers jelang melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (7/11/2025).
Tentunya, laga besok tidak akan mudah mereka lewati karena bertajuk derbi.
Namun, Persis akan keluar dengan kekuatan terbaiknya dan optimis bisa menang di laga besok.
Apalagi, mereka bermain di depan suporter sendiri dan ini jadi tambahan motivasi.
"Saya rasa pertandingan besok lebih dari apapun."
"Kemudian untuk derbi saya rasa semua warga solo besok bagiamanapun Mataram is red," terangnya.
Tithan menambahkan, PSIM memang jadi tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Laskar Mataram saat ini dalam performa positif dan mendapatkan dua kemenangan beruntun.
Dia memastikan bahwa persiapan yang mereka lakukan sudah maksimal dan siap mengamankan tiga poin.
"Pasti laga besok akan emosional bagi kami terlepas dari PSIM dibekali dengan beberapa kali pertandingan bisa menang."
"Tiga hari pertandingan ini anak-anak bisa membuktikan motivasi yang berbeda, anak-anak antusias untuk menang."
"Persiapan kita lebih siap dari kemarin, kita memiliki kepercayaan bahwa besok bisa menang," ujarnya.