BOLASPORT.COM - Peter de Roo dibebastugaskan dari Persis Solo sebelum laga Derbi Mataram melawan PSIM Jogja.
Kabar buruk datang dari klub papan bawah Super League, Persis Solo.
Persis Solo saat ini menghuni zona degradasi Super League 2025/26 di peringkat 17 dengan hanya 5 poin dari 10 pertandingan.
Hasil tersebut terjadi setelah Laskar Sambernyawa melepas dua pemain terbaik musim lalu, Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe.
Pihak klub juga mempekerjakan pelatih baru asal Belanda, Peter de Roo, sejak awal musim.
Peter de Roo mewarisi skuad yang bisa dibilang lebih lemah dibanding musim lalu.
Persissempatmengalami problem skorsing Fuad Sule selama sembilan pertandingan yang melemahkan skuad selama sepertiga awal musim.
Selain itu, Persis juga sempat dihantui problem finansial yang menghambat pemenuhan hak pemain pada bulan-bulan pertama musim ini.
Setelah kekalahan 2-1 dari Persebaya pekan lalu, muncul desas-desus pelatih De Roo tidak lagi memegang tim.
Lantas pada Jumat (7/11/2025), akhirnya terkuak De Roo tidak lagi memimpin tim utama dengan sesi konferensi pers dipimpin caretaker Tithan Wulung Suryata.
Manajer Persis, Lalu Dion Pratama, menyatakan De Roo telah dibebastugaskan sebagai pelatih.
Coach Tithan akan bertindak sebagai pelatih sementara, paling lama dua pertandingan.
"Kita nggak memecat, kita bebas tugas," ucap Dion kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Untuk lebih resmi nanti bisa menunggu statemen dari klub."
"Nanti kita lihat dua game dulu seperti apa, dua game ini kita pakai caretaker Coach Titan."
Mengenai pelatih pengganti, Dion mengungkap pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sosok baru.
"Sudah ada bayangan kita, langkah-langkah itu sudah ada, tinggal kita mau mengambil langkah yang mana," ujarnya.
Ketika ditanya soal nama tenar seperti Bernardo Tavares, Dion tidak menampik.
"Ya secara komunikasi sudah ada," ungkapnya.
"Ada komunikasi," jawab Dion lagi saat ditekankan soal Tavares.
Maukah Tavares bekerja untuk klub yang sedang di posisi sulit seperti Persis Solo?