Ahli Gizi Sarankan Alat Dapur Ini Sebaiknya Tak Lagi Dipakai di Rumahmu
kumparanFOOD November 10, 2025 02:40 PM
Wajan, panci, talenan, pisau, sutil, hingga sendok sayur. Alat-alat tersebut memang wajib ada di dapur kita. Tanpa mereka, memasak jadi terasa kurang lengkap.
Meski terlihat aman dan sering digunakan, beberapa alat dapur ini ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lho.
Dilansir dari Eating Well, sejumlah ahli gizi mengungkap bahwa ada beberapa peralatan dapur yang sebaiknya mulai diganti karena berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya dikutip dari Eating Well.
Talenan Plastik
Perbesar
Talenan Foto: Shutter Stock
Talenan plastik memang praktis dan mudah dibersihkan, tapi para ahli menemukan bahwa bahan ini bisa melepaskan mikroplastik ke dalam makanan. Menurut penelitian, setiap kali digunakan, talenan plastik dapat menghasilkan ribuan partikel mikroplastik yang bisa ikut tertelan bersama makanan.
"Orang yang menggunakan talenan plastik bisa terekspos 7,4 hingga 50,7 gram mikroplastik per tahun, setara dengan satu kantong belanja plastik hingga sepuluh kartu kredit," kata dietisien terdaftar Avery Zenker.
Sebagai gantinya, ia menyarankan penggunaan talenan dari kayu, bambu.
Wajan Antilengket
Perbesar
Ilustrasi wajan besi cor atau iron cast. Foto: Shutterstock
Wajan antilengket memang jadi favorit banyak orang karena mudah dipakai dan dibersihkan. Namun, lapisan antilengket (seperti teflon) mengandung bahan kimia seperti PFOA dan PFAS yang bisa berbahaya bila terpapar panas tinggi.
"Ketika terlalu panas, lapisan ini dapat melepaskan senyawa berbahaya seperti PFOA dan PFAS yang dikaitkan dengan gangguan hormon, kerusakan hati, dan peningkatan risiko kanker," beber Zenker.
Menurut dia, sebaiknya beralihlah ke wajan besi cor atau stainless steel yang lebih aman digunakan dan jauh lebih tahan lama.
Wadah Plastik
Perbesar
Ilustrasi wadah plastik. Foto: Shutterstock
Wadah plastik memang ringan dan praktis, tapi ternyata tidak sepenuhnya aman. Penelitian menunjukkan bahwa wadah plastik bisa melepaskan mikroplastik bahkan saat disimpan di dapur.
Menurut ahli diet Helen Tieu, RD, MAN, CDE, wadah plastik juga bisa mengeluarkan bahan kimia seperti BPA atau ftalat ke dalam makanan. "Terutama saat digunakan di microwave, dishwasher, atau untuk menyimpan makanan asam dan berlemak," katanya.
Sebagai gantinya, Tieu menyarankan untuk menggantinya dengan wadah kaca yang lebih aman untuk menyimpan dan memanaskan makanan, serta lebih ramah lingkungan.
Pisau Tumpul
Perbesar
Ilustrasi tempat penyimpanan pisau. Foto: Shutterstock
Pisau adalah alat dapur terpenting. Para ahli juga menyarankan untuk selalu menggunakan pisau yang tajam.
"Pisau tumpul justru lebih berbahaya dibanding pisau tajam karena lebih sulit dikontrol dan mudah tergelincir, yang bisa menyebabkan cedera. Pastikan pisaumu selalu tajam, dan jika memungkinkan, investasikan pada pisau berkualitas,” kata Zenker.
Helen Tieu menambahkan bahwa menggunakan satu jenis pisau kecil untuk semua pekerjaan di dapur juga tidak selalu aman. Untuk hasil terbaik, gunakan set pisau yang lengkap dan seimbang. Misalnya, pisau kecil untuk pekerjaan detail seperti mengupas buah, pisau koki untuk kegiatan sehari-hari, dan pisau bergerigi untuk memotong roti atau tomat segar.