Satu Tahun Xpeng di Indonesia, Tegaskan Fondasi Teknologi dan Pengujian Lokal
kumparanOTO November 18, 2025 02:00 PM
Xpeng menandai satu tahun perjalanannya di Indonesia dengan pendekatan yang berbeda dari kebanyakan brand otomotif lain, termasuk beberapa merek dari senegaranya.
Memasuki akhir 2025, perusahaan asal Tiongkok itu bukan hanya merayakan kehadirannya secara resmi, tetapi juga mempertegas fondasi jangka panjang melalui riset mendalam (real world), pembangunan jaringan layanan, serta konsolidasi produksi lokal.
Sejak penandatanganan nota kesepahaman dengan Erajaya Active Lifestyle (Eral) pada 31 Desember 2024, Xpeng menegaskan bahwa mereka tidak sekadar hadir untuk menjual mobil, melainkan benar-benar berinvestasi pada pengembangan produk yang sesuai dengan karakter Indonesia.
"Xpeng itu adalah produk otomotif yang hadir dari sudut pandang IT, kedua kami datang dengan komitmen peace of mind, dalam setahun ini kami enggak cuma memikirkan jualan mobil, tetapi juga riset mendalam," buka Vice President of Marketing Xpeng Indonesia Hari Arifianto saat ditemui di Serpong, Senin (17/11).
Perbesar
Penandatanganan MoU antara Erajaya Active Lifestyle (Eral) dan produsen mobil listrik asal China, Xpeng di Indonesia. Foto: Erajaya
Hari menambahkan, selama satu tahun ini perusahaan fokus pada studi penyesuaian produk mereka dengan melakoni pengujian lebih dari 18.000 kilometer di berbagai kondisi jalan, maupun cuaca untuk memahami tantangan operasional sehari-hari di Indonesia.
"Karena kami bikin mobil bukan kapal selam, satu tahun ini kami senang bahwa Xpeng datang tidak hanya memikirkan bagaimana penjualan atau pengembangan jaringan, tapi riset bersama-sama untuk mempelajari karakteristik Indonesia," tambahnya.
Perbesar
Media test drive XPeng G6 Pro Jakarta-Bandung, Senin-Rabu (29 September-1 Oktober 2025). Foto: Xpeng
Hasil pengujian tersebut dikumpulkan melalui telemetri yang bekerja tiada henti, selaras dengan DNA perusahaan yang berangkat dari pendekatan teknologi informasi. Sebab pembaruan perangkat lunak dilakukan langsung melalui OTA (Over The Air), termasuk perbaikan isu minor yang muncul dari evaluasi harian tim pengembangan.
"Ini yang membuat kami amaze, sampai segininya ya meskipun kami timnya kecil, tapi ini menunjukkan begitu kuatnya komitmen kami dan mereka mendalami serius untuk market ya, bahkan sebelum mobil beredar, jadi mudah-mudahan ini merupakan juga bukti layanan terbaik kami kepada pelanggan," lanjut Hari.
Di sisi lain selama hampir setahun ini Xpeng telah membuka empat fasilitas yang terpusat di area Jakarta. Terbaru ada di Serpong, Tangerang dan menyusul dua fasilitas lagi yang ditargetkan beroperasi agar keseluruhan jaringan tahun ini mencapai enam diler dengan format 3S (Sales, Service, dan Spare Part).
Perbesar
Diler Xpeng di Serpong. dok. Aditya Niagara/kumparan
Selain lokasi tersebut, Xpeng telah mengoperasikan jaringan diler di Puri Indah (Jakarta Barat), Pantai Indah Kapuk 2, dan Pondok Indah. Berikutnya akan menyasar wilayah utara Jakarta di Pluit dan Sunter sebagai bagian dari strategi ekspansi berdasarkan riset market bahwa pasar terbesar masih berada di kawasan tersebut.
"Kami berangkat dari market Jabodetabek, jadi kami garap dengan baik, kami take care, baru coba bergerak ke luar Jakarta tahun depan karena secara fundamental lebih baik terkait kerja sama diler maupun koordinasinya, karena selama ini juga sudah ada order dari Sumatera dan kami layani kirim dari Jakarta," pungkasnya.
Selaras dengan perluasan jaringan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan tren penjualan Xpeng yang boleh dikatakan tak terlalu superior. Di mana wholesales (distribusi ke diler) sebanyak 444 unit dan penjualan ritel 361 unit.
Perbesar
Diler Xpeng di Serpong, Tangerang, dok. Istimewa
Hari meyakini angka tersebut sudah sesuai dengan proyeksi perusahaan sebagai bagian dari proses bertahap, yang lebih menekankan kesiapan infrasruktur lewat riset nyata, proses panjang lokalisasi, dan penguatan sumber daya purnajual sebelum mendorong volume lebih besar.
"Sama sudut pandangnya, enggak cuma fokus penjualan tetapi bagaimana kami optimalkan segala sesuatunya, ini proses yang dijalani, enggak cuma fokus penjualan tetapi testing untuk resources ya, jadi banyak hal yang dipertimbangkan dari sekadar pencapaian penjualan tersebut, namun kami yakin tentunya bisa lebih dioptimalkan lagi," imbuhnya.
Di satu sisi Xpeng juga akan merealisasikan lokalisasi secara SKD (Semi Knocked Down) model terbaru mereka G6 Pro di fasilitas Handal Indonesia Motor akhir November ini, menemani model X9 yang lebih dulu dipasarkan.