Adik Roy Rusli Sempat Disebut Disembunyikan di Rumah Tantenya setelah Dinyatakan Hilang
Frandi Piring November 18, 2025 11:32 PM
Ringkasan Berita:
  • Chrisye Lengkong sempat menyebut bahwa anaknya (adik Roy Rasdy Rusli) disembunyikan di rumah tantenya setelah dinyatakan hilang.
  • Adik Roy sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita.
  • Selama kurang lebih 9 hari, adik Roy akhirnya ditemukan pada Senin (17/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selama pencarian seorang balita bernama Roy Rasdy Rusli (6) di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sempat diwarnai ketegangan antaranggota keluarga sang bocah.

Adik Roy sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita.

Selama kurang lebih 9 hari, adik Roy akhirnya ditemukan.

Awalnya Roy dilaporkan hilang di area perkuburan, namun ditemukan di Perkebunan Moraya Tombuluan yang jaraknya sekitar 1-2 kilometer dari TKP tempatnya hilang, Senin (17/11/2025) sore, sekira pukul 10.00 Wita. 

Ia ditemukan dalam keadaan selamat namun linglung.

Seorang warga bernama Steny mengungkapkan, keluarga Roy baru kembali menetap di Desa Tombuluan sekitar Mei 2025, setelah ayah Roy yang berasal dari Berau, Kalimantan, meninggal dunia. 

“Bapaknya sudah meninggal, kami juga tidak kenal siapa karena bapaknya orang Berau, Kalimantan. Itu Roy dan keluarga baru kembali dari Berau sekitar Mei 2025 setelah bapaknya meninggal,” ujarnya kepada TribunManado.co.id, Selasa (18/11/2025).

DIRAWAT - Bocah Roy Rusli menjalani perawatan di RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025) malam.
DIRAWAT - Adik Roy Rusli menjalani perawatan di RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025) malam. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Adik Roy tinggal bersama sang nenek, ibunya yang bernama Chrisye Lengkong, serta kakak-kakaknya.

Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Selain itu, tante dari adik Roy juga tinggal tepat di depan rumahnya. 

Namun, hubungan Chrisye dan adiknya itu dikabarkan tidak harmonis. 

Steny juga menjelaskan, adik Roy memang terbiasa bermain di area pemakaman dekat rumahnya, bersama beberapa teman sebaya. 

Namun, versi keluarga mengenai momen sebelum Roy dinyatakan hilang membuat warga kebingungan. 

“Waktu hilang, keluarga bilang adik Roy sementara bermain, ada juga yang bilang sementara makan," tambah Steny.

Hal itu membuat warga jengkel.

Sebab, keluarga seperti tidak mau terbuka dengan apa yang sesungguhnya terjadi, serta mengubah-ubah keterangan.

Situasi sempat memanas ketika upaya pencarian dilakukan oleh warga. 

Steny menyebut, keluarga korban sendiri sempat terlibat konflik internal. 

Puncak ketegangan terjadi saat Chrisye Lengkong sempat menyebut bahwa anaknya disembunyikan di rumah tantenya. 

Tetapi, warga tidak berani bertindak lebih jauh karena khawatir dianggap menuduh. 

Warga pun sempat ribut di rumah Roy dan tantenya.

"Karena warga marah juga, ini kok seperti masalah keluarga tapi akhirnya yang terlibat banyak orang," tutur Steny.

Steny berharap pihak kepolisian menyelidiki kasus ini karena ada dugaan penculikan.

Situasi Genting setelah Adik Roy Dinyatakan Hilang

Adik Roy dinyatakan hilang pada Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita. 

Saat itu, warga terus melakukan pencarian.

Ada yang ikut tim gabungan BPBD menuju hutan. 

Ada pula yang hanya berdiam di rumah Roy untuk memberi menguatkan keluarga. 

Pada Minggu (9/11/2025), wartawan TribunManado.co.id, Arthur Rompis tiba di rumah Roy, Desa Tombuluan. 

Warga memenuhi sekitar rumah bocah malang ini. 

Warga juga terlihat di area pekuburan yang tak jauh dari rumah tersebut.

Ada informasi bahwa Roy menghilang di kuburan. 

BOCAH HILANG: Suasana di rumah Roy bocah yang hilang misterius di Tombuluan, Minahasa, Sulut. Camat Tombuluan Dedit Telaumbanua menuturkan, pencarian kembali berlanjut pada Rabu (12/11/2025) setelah pencarian pada hari sebelumnya nihil.
AREA TPU: Suasana di area pekuburan umum dekat rumah adik Roy, Desa Tombuluan, Minahasa, Sulut. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Tim pencarian tengah beristirahat sejenak. 

Direncanakan pencarian akan kembali berlanjut. 

Hukum Tua atau Kepala Desa Tombuluan Minggus Languyu menuturkan, pencarian yang dilakukan hingga keesokan harinya (Minggu 9 November) masih nihil. 

"Masih belum ditemukan," kata Kades.

Ungkap dia, aparat desa bahu membahu bersama tim gabungan BPBD dan Basarnas melakukan pencarian.

Sebut dia, sebelum melakukan pencarian, mereka berdoa pada Tuhan.

"Saat mencari kami pun ditemani tokoh agama," katanya. 

Ia mengatakan, warga Desa menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan bersama sama melakukan pencarian. 

Begitu juga dengan pihak pemerintah daerah yang melakukan pencarian sejak Sabtu (8/11/2025). 

"Sabtu kemarin kami dua kali adalah pencarian," kata Arthur selaku Kasie Kedaruratan Kabupaten Minahasa, Minggu (9/11/2025). 

Ungkap Arthur, tim telah menyusuri sungai serta tebing di seputaran lokasi hilangnya Roy. 

Akuinya, medan cukup berat. Namun tim berupaya semaksimal mungkin. "Kami tetap semangat," ujarnya. 

Sebut dia, tim terdiri dari berbagai unsur. Ada dari BPBD, Basarnas, Polisi, TNI hingga masyarakat.

"Jumlahnya mencapai seratusan orang, "katanya. 

Ia mengatakan, sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 5 hingga 7 hari. 

Kesaksian Ibunda Roy Rusli setelah sang Anak Dinyatakan Hilang

Chriyse Lengkong, ibunda dari adik Roy, menuturkan, sang anak hilang sejak Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 10.00 Wita. 

Ia tidak begitu mengetahui lokasi di mana adik Roy menghilang. 

"Saya juga tidak tahu, tapi rasa rasanya sebelum itu saya sempat menyuruhnya masuk rumah," kata dia saat diwawancarai TribunManado.co.id di kediamannya, di Desa Tombuluan pada Minggu (9/11/2025). 

Ungkap Chriyse, sebelum Roy hilang, ia sempat beroleh firasat.

Ada dorongan untuk mencari Roy. 

"Ada dorongan kuat untuk mencarinya, tapi saya cari dimana - mana ia tak ada," katanya.

Suasana di seputaran rumah adik Roy Rusli.
RUMAH - Suasana di seputaran rumah adik Roy Rusli, yang berada di Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (Tribun manado/Arthur Rompis)

Ia menuturkan, pencarian terhadap Roy dilakukan oleh warga, pemerintah dan SAR. 

Tim sudah menyusuri hingga ke kuala serta tebing di seputaran tempat itu. "Tapi masih nihil," katanya. 

Di matanya, Roy adalah anak yang pendiam. 

"Dia sukanya main sendiri," kata dia.

Desa Tombuluan terletak di wilayah Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Jarak pusat Kota Manado ke Desa Tombuluan adalah 16.4 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit perjalanan. 

Jarak Bandara Sam Ratulangi dengan Desa Tombuluan adalah 20.6 km dengan waktu tempuh sekitar 37 menit perjalanan. (Ara/Art)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.