Penjualan Mobil Listrik Melejit 200 Persen Oktober 2025
kumparanOTO November 24, 2025 02:20 PM
Penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler mobil listrik di Indonesia selama bulan Oktober 2025 menunjukkan tren peningkatan yang tajam. Pertumbuhannya bahkan tembus lebih dari 200 persen.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pada bulan ke-10 penyaluran battery electric vehicle (BEV) totalnya mencapai 13.865 unit.
Hasil itu menjulang 243 persen dibanding perolehan bulan September yang hanya 4.039 unit. Capaian tersebut tidak terlepas dari suplai secara masif model baru yang langsung memberi kontribusi signifikan.
Perbesar
BYD Atto 1 di GJAW 2025. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Adalah BYD Atto 1 yang membukukan angka penjualan 9.396 unit. Meninggalkan para pesaingnya dengan selisih yang cukup jauh yang rata-rata bahkan tak sampai ribuan unit.
Posisi ke-2 ditempati oleh Wuling BinguoEV dengan torehan 625 unit alias naik 11,4 persen dibanding September yang catatkan 561 unit. Disusul BYD M6 dengan total 516 unit.
Chery J6 yang belum lama meluncur mampu terjual 391 unit. Selanjutnya BYD Sealion 7 totalnya 347 unit dari sebelumnya 297 unit atau alami pertumbuhan 16,8 persen.
Perbesar
Produksi mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) new Wuling BinguoEV 2025 di pabrik PT SGMW Motor Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Foto: dok. Wuling Motors
Sementara AION V harus puas bertengger di posisi ke-6 dengan capaian 339 unit atau turun sebesar 35,7 persen dibanding September yang kala itu bisa menghuni tempat kedua.
Rata-rata setiap model BEV bulan lalu mengalami peningkatan penjualan dibanding periode September. BYD Atto 3 naik tipis 0,8 persen menjadi 242 unit, pun Wuling Cloud EV tersalurkan 188 unit alias melonjak 62,1 persen.