TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pendopo Bupati Wonosobo dipenuhi suasana haru pada saat penyerahan SK Pensiun Batas Usia Pensiun (BUP) bagi 104 ASN, Selasa (25/11/2025).

Momen ini bersamaan dengan perayaan HUT Korpri, Hari Guru Nasional, dan HUT ke-80 PGRI, menjadikan acara penuh penghargaan bagi para aparatur yang akan memasuki masa purnabakti. 

Penerima SK terdiri dari mereka yang mulai pensiun pada TMT 1 Januari hingga 1 April 2026.

Penerima SK tersebut terdiri dari 26 orang yang pensiun mulai 1 Januari 2026, 23 orang mulai 1 Februari 2026, 24 orang mulai 1 Maret 2026, dan 31 orang mulai 1 April 2026. 

Dari segi jabatan, 3 orang menjabat sebagai Pejabat Eselon III, 7 orang sebagai Pejabat Eselon IV, 76 orang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), dan 18 orang berada di Jabatan Fungsional Umum (JFU).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian panjang para ASN.

“Segala kebaikan, kerja keras, serta loyalitas Bapak-Ibu telah memperkuat jalannya pemerintahan. Semoga setiap langkah pengabdian tersebut dicatat sebagai amal kebaikan,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas hingga akhir masa dinas, karena keteladanan ASN senior akan terus menjadi rujukan generasi penerus.

“Profesionalisme tidak berhenti ketika SK pensiun diterima. Hingga hari terakhir, komitmen terhadap pelayanan publik tetap harus dijunjung tinggi,” tegasnya.

Selain prosesi penyerahan SK, kegiatan juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI yang berlangsung sederhana namun penuh makna. 

Banyak di antara calon purnabakti yang menerima SK merupakan tenaga pendidik dan anggota PGRI, sehingga perayaan tersebut menjadi momen istimewa bagi mereka.

Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto, menegaskan bahwa SK Pensiun memiliki makna lebih dari hanya dokumen administrasi. 

Menurutnya, SK tersebut merupakan bentuk penghormatan resmi dari pemerintah kepada para ASN yang telah berbakti selama puluhan tahun. 

"Semoga hubungan antara pegawai aktif dan purnabakti tetap terjaga melalui silaturahmi yang harmonis," ujarnya.

Pemkab Wonosobo juga menyampaikan harapan agar para purnabakti memasuki masa pensiun dengan sehat dan bahagia, serta tetap mampu berkontribusi bagi masyarakat dalam bentuk lain. 

Penghargaan ini disebut sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan melalui nilai profesionalitas, loyalitas, dan integritas. (ima)