Jakarta (ANTARA) - Layanan Transjakarta koridor 13 (Tendean-Ciledug), yakni rute 13B (Puri Beta-Pancoran Barat), L13E (Puri Beta 2-Flyover Kuningan) serta mikrotrans JAK 107 (Jembatan Garden-Puri Beta) mengalami keterlambatan akibat proyek galian di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Adanya proyek galian di wilayah Pesanggrahan berdampak pada kepadatan lalu lintas sehingga mempengaruhi waktu tempuh armada," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Oleh sebab itu, dia mengatakan Transjakarta terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengatasi kondisi tersebut sehingga layanan bus maupun mikrotrans dapat kembali normal.
Sebelumnya, pada Selasa (2/12) malam, bus koridor 13 serta beberapa rute terkait, yaitu 5N, 6U, 6V, 7B, 13B, L13E, dan P11 mengalami keterlambatan akibat kendala teknis di sekitar halte area Tegal Mampang, Jakarta Selatan.
"Kendala ini sempat memengaruhi operasional dan jadwal kedatangan bus di rute-rute tersebut," ujar Ayu.
Dia menyebutkan sekitar pukul 19.30 WIB, layanan Transjakarta di seluruh rute yang terdampak itu kemudian berangsur-angsur kembali ke pola headway (jarak waktu antarbus) reguler.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat keterlambatan ini. Transjakarta berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," ucap Ayu.







