Keutamaan Sholat Tasbih, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya
Elfan Fajar Nugroho December 12, 2025 02:44 PM

TRIBUNWOW.COM - Amalan sunnah senantiasa didorong untuk dilakukan di samping amalan wajib, satu di antaranya yang dapat dilakukan umat Muslim adalah sholat Tasbih.

Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Rasulullah pernah memberitahu pamannya perihal tata cara dan keutamaan sholat tasbih.

قَالَ لِيْ النَّبِي اِئْتِنِيْ غداً أُحِبُّوْكَ وَأُثِيبُكَ وَأُعْطِيْكَ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ يُعْطِيْنِيْ عَطِيَّةً. قَالَ: إِذَا زَالَ النَّهَارُ فَقُمْ فَصَلِّ أَرَبَعَ رَكَعَاتٍ

Artinya, “Telah bersabda kepadaku (Abdullah bin Amr) Nabi Muhammad, ‘Datanglah kepadaku besok pagi. Aku akan memberimu hadiah, aku akan memberimu kebaikan, aku akan memberimu sesuatu.’

Sehingga aku (Abdullah bin Amr) menyangka bahwa Rasulullah akan memberiku pemberian. (Keesokan harinya di waktu pagi ketika ia mendatangi rumahnya), Rasulullah berkata, ‘Jika siang telah hilang, maka berdirilah dan sholatlah empat rakaat.” (HR. Abu Daud).

Niat dan Tata Cara

Sholat tasbih dapat dilakukan kapanpun, namun makruh hukumnya jika dilakukan dalam waktu terlarang seperti setelah sholat Ashar dan setelah sholat Subuh.

Dikutip dari madaninews, sama seperti sholat pada umumnya, sholat tasbih juga diawali dengan niat sebagai berikut.

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَةٍ لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatan at-tasbihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala

Artinya, “Saya niat sholat sunnah tasbih empat raka’at karena Allah ta’ala.”

Adapun sholat tasbih dilakukan sebanyak empat rakaat yang boleh dilakukan dengan dua cara, yakni dengan satu kalim salam, sebagaimana sholat Dhuhur, Ashar, dan Isya’ atau bisa dilakukan dengan dua kali salam, seperti sholat Subuh. 

Dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Al-Minhajul Qawim, berikut tata caranya:

1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan sholat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan sholat-sholat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam sholat sunnah yang satu ini terdapat tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.

2. Setelah niat dan takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al-Fatihah, terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali.

3. Setelah itu membaca ta’awudz (Audzubillhi minas syaitanir rajim), membaca basmalah, dilanut dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.

4. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal.

5. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.

6. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.

7. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.

8. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali.

9. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua. 

Keutamaan Sholat Tasbih 

Dilansir oleh almanhaj, ada banyak keutamaan ketika seorang hamba melakukan sholat tasbih.

Pertama, Allah akan memberikan ampunan atas semua dosa-dosa, baik yang kecil maupun besar.

Kedua, menambah ketakwaan kepada Allah.

Ketiga, mendapat ketenangan jiwa, sebab bacaan tasbih pada dasarnya memang ditujukan untuk dibaca agar mendapat ketenangan jiwa dari Allah.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.