Imbangi Persinga Ngawi, Persepon Ponorogo Amankan Tiket 32 Besar Liga 4 Jatim
December 16, 2025 11:14 AM

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Persepon Ponorogo sempat tertinggal 2-0 hingga menit ke 53 dari Persinga Ngawi pada pertandingan penutup penyisihan grup M Liga 4 Jatim di Stadion Batoro Katong, Senin (15/12/2025) sore.

Namun, Laskar Suromenggolo—julukan—Persepon Ponorogo bisa mengimbangi Persinga Ngawi menjadi 2-2. Hingga Persepon Ponorogo mengamankan 32 besar.

Persepon Ponorogo berada di posisi kedua grup M dengan poin 5 di bawah Persinga Ngawi dengan Poin 7.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ponorogo, 2 Pemuda Tewas Tabrak Pohon, Diduga Hilang Konsentrasi saat Berkendara

Perubahan Taktik Jadi Kunci Kebangkitan

Menit-menit awal, Persinga Ngawi yang telah dipastikan lolos sebelumnya bermain secara lepas.  Bahkan pada menit ke 33, pemain Persinga Ngawi Rizki Sena mampu meloloskan bola kedalam gawang kiper Persepon Ponorogo Efandri.

Posisi kemenangan Persinga Ngawi bertahan hungga turun minum. Babak kedua pun, Persinga Ngawi kembali unggul pada menit ke 53.

Nampaknya Persepon Ponorogo tak mau kehilangan kesempatan. Hingga pelatih Persepon Ponorogo, Agus Triyono mengubah taktik.

Pemain muda banyak dimasukkan. Pemain Persepon Ponorogo pun bermain lebih agresif pasca merubah taktik dengan memasukkan pemain baru.

Hingga. Ali Mustofa striker Persepon membawa angin segar di menit 58'. Memanfaatkan blunder bek Persinga pemain nomor punggung 28 tersebut mampu memperkecil ketertinggalan.

Gol perdana itu, menjadikan mesin permainan Persepon Ponorogo semakin panas. Hingga menit ke 68 gelandang bertahan Persepon Ponorogo Abdul Aziz mampu menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persinga Ngawi hasil tendangan pojok. 

Gol Abdul Aziz membuat pertandingan dalam kondisi imbang 2-2. Pun posisi imbang ini bertahan hingga wasit membunyikan peluit panjang.

“Ya, alhamdulillah, yang penting hasilnya kita kan pasti lolos dan juara grup juga apapun hasilnya,” ungkap pelatih Persinga Ngawi, Slamet Riyadi.

Dia mengaku banyak merotasi pemain. Dibabak penutupan penyisihan grup, Slamet mengatakan bahwa banyk pemain lapis 2 yang diturunkan.

“ Ada beberapa  pemain yang memang kita coba untuk melihat kualitas dia dalam kompetisi, dan kita istirahatkan. Salah satu trik, kalau nekat pemain kunci nanti banyak yang cedera atau gimana. Kami mengurangi resiko itu,” katanya

Manajer Perasepon Ponorogo Arif Budianto mengatakan bahwa setelah mengubah taktik di babak kedua membuat kondisi imbang. Hingga bisa 32 besar.

“Pemain pengganti ternyata punya semangat yang lebih bisa merubah suasana pertandingan di dalam lapangan,” papar Arif kepada Tribunjatim Network.

Baca juga: Akhir Tahun 2025, Siswa SMK Negeri 2 Ponorogo Borong Juara Kompetisi di 3 Ajang Berbeda

Dia menambahkan bahwa menit awal pemain Persepon Ponorogo banyak yang tidak sesuai ekspektasi. Hingga turun minum, dia sempat bertanya ada masalah apa?

“Karena memang kelihatan fisiknya agak lemah. Saya tanya masalah apa, katanya gak ada. Saya motivasi akhirnya permainan bisa imbang,” tegasnya.

Dengan begitu, Persepon Ponorogo masuk 32 besar. Kedepan, dia meliburkan pemain terlebih dahulu selama sepekan. “Ini, sementara habis ini kita liburkan nanti mungkin 1 minggu sebelum dimulai sudah latihan lagi,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.