TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo memastikan aktivitas pariwisata di wilayahnya tetap berjalan dengan aman dan kondusif.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, menegaskan bahwa kondisi Wonosobo, termasuk kawasan wisata Dieng, saat ini aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan memang sempat menyebabkan beberapa aliran sungai meluap hingga ke badan jalan, salah satunya di jalur menuju Dieng wilayah Jawar.
Namun, kondisi tersebut tidak sampai mengganggu mobilitas masyarakat maupun akses wisata.
“Secara umum, kondisi Wonosobo dan Dieng aman untuk dikunjungi.
Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal dan akses menuju destinasi wisata masih dapat dilalui dengan baik,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Menurut Fahmi, situasi cuaca yang cukup ekstrem perlu disikapi dengan kewaspadaan bersama.
Oleh karena itu, Disparbud mengimbau pelaku wisata dan wisatawan untuk selalu mempersiapkan perjalanan secara matang.
Wisatawan diimbau memastikan kendaraan dalam kondisi layak, menjaga kesehatan, serta menghindari jalur ekstrem dan kawasan yang berpotensi rawan bencana.
Ia juga menekankan pentingnya memperoleh informasi yang akurat dan terkini sebelum berwisata.
Fahmi mengingatkan bahwa informasi yang beredar di media sosial belum tentu mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
“Wisatawan sebaiknya mencari informasi dari sumber resmi dan terpercaya, sehingga tidak terpengaruh oleh konten media sosial yang belum tentu akurat atau sudah tidak sesuai dengan kondisi terbaru,” tegasnya.
Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, Disparbud Kabupaten Wonosobo terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dengan BPBD, DPUPR, Diskominfo, Disperkimhub, Polres, serta instansi terkait lainnya.
Koordinasi ini difokuskan pada upaya mitigasi bencana dan kesiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dengan koordinasi lintas sektor ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat, pelaku usaha pariwisata, maupun wisatawan tidak perlu khawatir dalam beraktivitas dan berwisata di Wonosobo,” jelas Fahmi.
Selain itu, pemantauan kondisi jalur dan destinasi wisata juga dilakukan melalui pemasangan CCTV di sejumlah titik strategis.
CCTV tersebut digunakan untuk memantau arus lalu lintas dan kondisi perjalanan wisata, sehingga potensi kemacetan maupun risiko bencana dapat diantisipasi lebih dini.
“Pemantauan ini bertujuan agar arus lalu lintas di jalur wisata tetap terkendali, aman, dan nyaman bagi wisatawan,” tambahnya.
Fahmi juga mengingatkan para pelaku dan pengusaha pariwisata untuk terus menerapkan nilai-nilai Sapta Pesona Wisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Pelayanan yang aman, bersih, tertib, ramah, dan nyaman dinilai sangat penting untuk menjaga citra pariwisata Wonosobo.
Baca juga: Kondisi Bobrok Dikeluhkan Pengendara, Jalan Linggamas Purbalingga Diusulkan Dibangun 2026
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyediakan berbagai layanan darurat dan aduan yang dapat diakses wisatawan, antara lain:
Call Center BPBD, telepon (0286) 322908 - WhatsApp 081311116976.
Pemadam Kebakaran, telepon (0286) 325605 - WhatsApp 081311116976.
Siap Jemput Ambulans Gratis(Si Jago) RSUD, WhatsApp 08112721118.
Public Safety Center (PSC) Dinkes, telepon 119.
Kepolisian, telepon 110 - WhatsApp 081181110110.
Lapor Bupati Wonosobo, WhatsApp 082327733373 atau melalui [www.laporbupati.wonosobokab.go.id](http://www.laporbupati.wonosobokab.go.id).
Informasi resmi Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga dapat diakses melalui Instagram @wonosobohebat, Instagram @disparbudwonosobo, website [https://web.wotic.id/](https://web.wotic.id/), CCTV Wonosobo [https://cctv.wonosobokab.go.id/](https://cctv.wonosobokab.go.id/), [https://disparbud.wonosobokab.go.id/](https://disparbud.wonosobokab.go.id/).
Fahmi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus menghadirkan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkualitas, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman berwisata di Wonosobo dan Dieng dengan tenang dan berkesan. (ima)
