TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Warga berdatangan saat sebuah bus pariwisata terguling di tikungan Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/12/2025) pagi.
Mereka langsung menolong dan berusaha mengeluarkan satu per satu penumpang yang sempat terjebak di dalam bus.
Bus Pariwisata Karya Abadi bernomor polisi F 7502 FL itu mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat kecelakaan, bus yang disopiri Susanto (42) asal Lampung Tengah itu membawa rombongan peziarah dari makam Sunan Muria berjumlah 50 orang.
Mereka merupakan warga asal Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, yang melaksanakan perjalanan ziarah Walisongo.
Penumpang yang mengalami luka kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan dengan ambulans yang segera datang setelah mendapat kabar adanya kecelakaan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Peziarah Terguling di Dawe Kudus, Pulang dari Makam Sunan Muria
Sejumlah penumpang mengalami luka ringan pada bibir, tangan, kaki, dan kepala yang mengalami lecet.
Ada juga mengalami syok.
Semua penumpang berhasil dievakuasi warga dibantu jajaran Polsek Dawe dan Satlantas Polres Kudus.
Subkhi, ketua rombongan mengatakan, bus dalam perjalanan meninggalkan kompleks Makam Sunan Muria.
Mereka akan melanjutkan perjalanan ziarah menuju Jawa Timur.
Dalam kondisi jalan menurun dan di depan ada tikungan, kata Subkhi, bus tidak ada ancang-ancang berbelok di tikungan tajam di turunan Desa Tergo.
Bus justru melaju lurus hingga terjun ke tebing setinggi 3-5 meter.
"Tiba-tiba saja, enggak ada aba-aba juga dari sopir, langsung terjun," ujarnya.
Menurut dia, ketika bus terperosok, penumpang sempat menjerit lantaran syok dan kaget.
Satu per satu penumpang dievakuasi, dibantu warga, melalui pintu sebelah kiri yang masih bisa dibuka.
Baca juga: Urus SKCK di Kudus Kini Lebih Mudah: Daftar dan Unggah Berkas Online, Ambil secara Drive Thru
Korban yang mengalami syok berat, lemas, luka ringan dan merasakan nyeri di tubuh akibat benturan, dievakuasi ke rumah warga terdekat.
Korban juga mendapatkan penanganan medis dan fasilitas pijat di lokasi evakuasi.
Sementara, korban yang dalam keadaan stabil dan sehat, dievakuasi ke sebuah musala terdekat.
"Bagaimana enggak syok, kejadiannya tiba-tiba banget. Alhamdulillah selamat semua," ujar dia.
Informasi yang didapat, ada dua rombongan bus yang membawa peziarah dari Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.
Masing-masing bus membawa 50 penumpang.
Tak hanya dewasan, rombongan juga beranggotakan anak-anak dan remaja.
Wisata religi ke makam Walisongo telah menjadi agenda mereka setiap dua tahun sekali.
Rombongan memulai perjalanan ziarah pada Minggu (14/12/2025).
Tujuan pertama mereka adalah ke Kabupaten Demak, dilanjutkan berziarah ke Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria di Kudus.
Rombongan sempat menginap di wilayah Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, seusai berziarah di Makam Sunan Muria.
Pada, Selasa (16/12/2025) pagi sebelum kecelakaan, rombongan melanjutkan perjalanan religi menuju Jawa Timur.
"Kami sebenarnya sudah sering perjalanan ziarah ini, enggak tahu, hari ini dapat musibah."
"Semua syok, lemas, kaget tiba-tiba saja bruk, langsung pada panik," terang seorang perempuan paruh baya yang juga sebagai korban.
Baca juga: Persiku Kudus Coret 6 Pemain Jelang Bursa Transfer, Baru Dapat Satu Pengganti Berstatus Pinjaman
Seorang warga, Rohmah, sempat mendengar suara cukup kencang di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu, dia sedang berada di dalam rumah.
Tak lama kemudian, dia mendengar kabar ada kecelakaan bus.
"Awalnya ada suara kencang, tak pikir pohon atau apa begitu."
"Dapat kabar dari tetangga ada kecelakaan, paling kecelakaan kecil, ternyata bus ziarah."
"Langsung keluar rumah, penasaran mau lihat kondisinya," jelas dia.
Saat ini, Satlantas Polres Kudus masih menyelidiki kejadian itu.
Semua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. (*)
