TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Di media sosial viral pemotor yang disiram air got ketika melintas di Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di video viral terlihat bekas siraman air got itu membasahi jalan tepatnya di seberang Menara BNI.
Korban merupakan dua wanita yang berboncengan sepeda motor.
Dalam keterangan di video itu dijelaskan bahwa pelaku berjumlah tiga orang.
Satu pelaku disebut berjaga di depan gang. Satu pelaku memegang bambu dan satu lainnya sebagai eksekutor yang menyiram air got.
"Saya gatau salah apa. Temen saya masih nyari ke gang-gang nih," ujar korban seusai disiram air got sembari memvideokan situasi di lokasi.
Dikatakannya, menurut keterangan sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi, peristiwa semacam ini bukanlah kali pertama.
"Sebelumnya juga ada yang sampai disiram air keras menurut keterangan bapak-bapak yang kami temui," ujar korban.
Penelusuran TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa siang, lokasi tempat korban disiram air got berada di deretan kios.
Salah satu montir motor mengakui bahwa di lokasi ini memang sebelumnya pernah ada kasus serupa.
"Senin minggu lalu juga ada yang kayak gitu, korbannya bapak saya," ujar Rian saat ditemui di sekitar lokasi.
Dikatakannya, peristiwa yang dialami ayahnya juga mirip dengan yang diceritakan pemotor dalam video viral.
"Kejadiannya juga waktu itu sekitar jam 3 pagi. Pelakunya tiga orang juga. Sepantaran anak remaja," kata Rian.
Rian mengatakan, saat kejadian, ayahnya sedang tertidur di bengkel yang memang rolling doornya tidak ditutup.
Bahkan, tak hanya air got, ia menyebut ayahnya juga disiram air kencing hingga air keras.
"Pertama disiram tanah sama air kencing, kedua air got, ketiga air keras. Untungnya enggak sampai luka parah," kata Rian.
Ia menduga, pelaku adalah kawanan remaja iseng yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kayaknya anak iseng di belakang rel itu. Bukan orang jauh, cuma waktu itu bapak saya enggak jelas lihat mukanya.
Pokoknya mereka lari ke arah gang lewat tukang kusen," kata Rian.
Meski ayahnya menjadi korban, Rian tak melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Saya enggak lapor. Cuma karena ada lagi kejadian dan viral, semoga aja bisa ditangkap pelakunya soalnya udah bikin resah," kata dia.
