TRIBUNJOGJA.COM - Ada kabar gembira Milanisti tentang masa depan Alexis Saelemaekers.
Menurut laporan, Saelemaekers telah mencapai kesepakatan dengan AC Milan mengenai kontrak baru.
Artinya, itu akan membuatnya memperpanjang masa tinggalnya di San Siro hingga tahun 2030 mendatang.
Musim ini, Saelemaekers telah menjadi pemain penting bagi AC Milan di posisi bek sayap kanan.
Setelah kembali dari masa peminjaman yang mengesankan di Roma, Massimiliano Allegri memanfaatkannya, dan situasi menjadi lebih baik dengan peralihan ke formasi 3-5-2.
Berkat keserbagunaan dan kerja kerasnya, pemain Belgia tersebut dengan cepat memenangkan hati para pendukung AC Milan.
Itu terutama karena ia terbukti lebih klinis atau efektif daripada musim-musim sebelumnya bersama Rossoneri.
Bahkan menurut catatan, sementara ini ia telah mencetak dua gol dan empat assist untuk AC Milan.
Memang sudah cukup lama dikabarkan bahwa AC Milan tertarik untuk memperpanjang kerja sama dengan Saelemaekers.
Hingga yang terbaru, Radio Rossonera melaporkan hari ini bahwa kesepakatan tersebut telah tercapai. Setelah ditandatangani, kontrak baru untuk pemain sayap tersebut akan berlaku hingga tahun 2030.
Mengingat batas waktu saat ini adalah tahun 2027, yang berarti kontraknya akan tersisa satu tahun pada musim panas mendatang, memperbarui kontrak tentu masuk akal.
Dengan gaji hanya €1,3 juta per tahun, Saelemaekers juga layak mendapatkan kenaikan gaji agar tidak lagi termasuk dalam kategori gaji pemain pemula.
Masih belum jelas kapan pihak-pihak terkait akan menandatangani kesepakatan tersebut, tetapi bisa dibayangkan bahwa itu akan terjadi relatif segera.
Sebelumnya, Alexis Saelemaekers telah melontarkan kode keras tentang gelar Scudetto Liga Italia Serie A musim ini setelah memenangi derby.
Saelemaekers menyebut musim ini ada yang sama yang dimiliki AC Milan dengan musim saat Rossoneri meraih Scudetto 2021-2022.
Setelah Derby della Madonnina yang dimenangkan 1-0 oleh AC Milan atas Inter Milan, pemain sayap itu berbicara tentang rasanya musim ini.
Pemain tim nasional Belgia tersebut kembali ke San Siro musim panas lalu setelah dipinjamkan ke Bologna dan Roma.
"Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya, saya tak pernah membayangkan kembali ke AC Milan dengan cara yang lebih baik," ujarnya via Football Italia.
“Dua tahun jauh dari sini terasa istimewa. Saya sangat mencintai AC Milan, tetapi saya juga belajar banyak dan menjadi lebih dewasa.
“Saya kembali dengan tanggung jawab untuk menunjukkan siapa Alexis yang sebenarnya.
“Saya juga menambahkan kepercayaan pelatih; saya akan terus mempertahankan mentalitas ini.
“Sejak hari pertama saya tiba, mereka langsung berbicara tentang derby. Saya tahu kita tidak hanya bermain, kita harus menang.
“Para penggemar berharap banyak dari kami, dan kami akan selalu memberikan segalanya di lapangan, tetapi kami tahu bahwa dalam sepak bola, itu tidak selalu cukup. Kita lihat saja nanti di akhir musim nanti.
AC Milan tak terkalahkan sejak Agustus, dengan hanya kalah satu kali musim ini.
“Saya rasa kami punya pelatih yang sudah banyak menang. Dia tahu mentalitas apa yang harus diberikan kepada tim untuk mencapainya. Rasa kekeluargaan dari tahun Scudetto terasa sangat terasa tahun ini.
"Sekarang giliran kami untuk menunjukkan bahwa kami punya mentalitas untuk terus seperti ini. Dalam sepak bola, tidak ada yang pasti. Kita lihat saja nanti."
"Memenangkan pertandingan melawan tim-tim besar selalu membuat perbedaan.
“Kami memang kesulitan melawan tim-tim kecil, tetapi kami bisa menikmati kemenangan ini," jelas Saelemaekers.
"Ini penting untuk pekerjaan yang telah dilakukan selama seminggu, tetapi mulai besok, kita perlu perubahan mental.
“Lupakan pertandingan ini dan fokuslah untuk pertandingan berikutnya. Penting untuk terus maju dan mengatur ulang."
AC Milan tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini, dan pertandingan berikutnya adalah di kandang sendiri di Serie A melawan Lazio, pada hari Sabtu, 29 November.
Alexis Saelemaekers menegaskan bahwa ia menikmati peran barunya di AC Milan musim ini.
Selain itu, pemain tim nasional Belgia tersebut juga memuji pemain baru AC Milan, Luka Modric.
AC Milan meraih kemenangan beruntun di Serie A setelah mengalahkan Bologna 1-0 di San Siro pada Minggu malam, dengan Modric menjadi penentu kemenangan.
Ia mencetak satu-satunya gol pada menit ke-60 dan assist datang dari Saelemaekers, yang melepaskan umpan tarik dari sisi kanan.
Selain memberikan assist untuk gol kemenangan, penampilan Saelemaekers kali ini juga penuh dengan usaha dan kerja keras.
Pemain Belgia ini dengan cepat menjadi bagian penting tim, dan itu terlihat setelah ia juga tampil gemilang untuk negaranya selama jeda internasional.
“Saya rasa ini posisi yang sangat saya sukai. Saya bisa menyerang dari belakang dengan agresif. Lalu saya dijaga oleh Tomori. Saya senang untuk tim dan untuk Luka (Modric), yang bermain bagus," kata Saelemaekers kepada DAZN setelah pertandingan AC Milan vs Bologna via MilanNews.
“Saya menontonnya sejak kecil, dan sekarang saya bermain dengannya. Suatu kehormatan bagi saya.
“Dia pemain yang luar biasa di luar lapangan, dan kami senang dia ada di sini bersama kami. Dia pria yang rendah hati, tetapi dialah yang melakukan segalanya dengan tujuan.”
Sementara itu tetang Allegri, Saelemaekers mengatakan bahwa sang pelatih sedang berupaya menjalankan tugasnya sebaik-baiknya di klub.
“Pelatih telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak hari pertama. Tim memiliki tekad untuk mencapai sesuatu yang hebat. Kita harus rendah hati dan terus maju.”
Massimiliano Allegri mungkin telah memiliki satu pemain AC Milan yang tidak tergantikan dalam formasi utamanya.
Adalah Alexis Saelemaekers, pemain yang sudah menunjukkan betapa pentingnya dia bagi skuad Rossoneri musim ini.
Pada hari pertama pemusatan latihan, Saelemaekers memberi tahu pihak klub melalui saluran resmi bahwa ia telah kembali ke AC Milan untuk menetap.
Masa peminjamannya, yakni pertama di Bologna dan kemudian di Roma, berhasil mengasah kualitas pemain Belgia tersebut, dan kini ia telah menjadi pemain kunci di tim Allegri.
Menurut MilanNews, pentingnya peran Saelemaekers dibuktikan dengan 246 menit bermainnya sejauh musim ini, yang rata-ratanya adalah 83 menit per pertandingan.
AC Milan baru bermain tiga pertandingan di liga dan Coppa Italia, tetapi ada sesuatu yang berubah dibandingkan pengalamannya sebelumnya bersama Rossoneri.
Pelatih baru AC Milan tersebut yakin dan sangat bergantung pada Saelemaekers, terutama pada keserbabisaannya di lapangan.
Bahkan sampai-sampai di antara laga Bari, Cremonese, dan Lecce, pemain Belgia itu telah memainkan dua peran berbeda, dan memainkannya dengan kemampuan terbaiknya.
Rasa pengorbanan dan dedikasi ini sangat menarik bukan hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga bagi para suporter AC Milan.
Para Milanisti musim panas ini tentunya berpihak pada pemain bernomor punggung 56, dengan menentang segala kemungkinan penjualan di tengah hubungan dengan Juventus dan Liga Inggris.
Pada akhirnya, klub, pelatih, dan pemain merasa puas, sementara Saelemaekers kini hanya perlu membuktikan bahwa ia telah menaklukkan kembali AC Milan, di mana ia bisa mencapai 200 penampilan sepanjang kariernya di Serie A.
