TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Auditorium Al-Jibra Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, tampak ramai, Rabu (17/12/2025).

Ratusan siswa, mahasiswa, pimpinan UMI, dan tamu undangan hadir meramaikan End Year Reflections 2025.

Acara ini terdiri dari diskusi budaya Indonesia-Australia, pemutaran film lintas budaya, serta pameran inovasi dan inkubasi bisnis.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I UMI, Prof Dirgahayu A Lantara.

Kegiatan digelar Kantor Urusan Internasional UMI (KUI UMI) bekerja sama dengan Manajemen Inkubasi dan Inovasi Bisnis (MIIB) UMI ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Australia melalui Konsulat Jenderal Australia.

Kepala KUI UMI, Ir Setyawati Yani, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara budaya, pendidikan, dan inovasi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun pemahaman lintas budaya sekaligus membuka peluang kolaborasi, khususnya antara Indonesia dan Australia,” ujar Ir Setyawati di sela acara.

Salah satu agenda utama adalah pemutaran film pendek yang merepresentasikan kehidupan, nilai, dan dinamika budaya Indonesia dan Australia.

Film-film tersebut merupakan koleksi resmi dari Konsulat Jenderal Australia dan diputar di berbagai institusi pendidikan kedua negara.

UMI menjadi satu-satunya universitas di Makassar dipercaya menyelenggarakan pemutaran pada tahun 2025.

Selain pemutaran film dan diskusi budaya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Innovative Business Incubation Expo.

Menampilkan inovasi dan produk UMKM, stan fakultas, serta karya inovatif sivitas akademika. 

Peserta juga dikenalkan proses inkubasi dan pengembangan bisnis dikelola MIIB UMI.

Wakil Rektor I UMI, Prof Dirgahayu A Lantara, menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan Indonesia dan Australia dan berharap End Year Reflections dapat terus digelar setiap tahun.

“Harapan saya ke depan, semoga tahun depan acara seperti ini masih diselenggarakan,” ungkapnya. (*)