TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi menyudahi kunjungannya ke India yang berlangsung selama beberapa hari.
Messi mengunjungi empat daerah selama berada di India, yaitu Delhi, Mumbai, Hyderabad, dan Kolkata.
Pada kunjungan tersebut Messi turut meresmikan patung raksasa dirinya yang dibangun di Kolkata.
Patung Messi itu berdiri setinggi 21 meter dan menyita perhatian banyak pijak.
Selama berada di negara Bollywood itu Messi juga berjumpa banyak tokoh terkenal.
Mulai dari artis, politisi, hingga figur olahraga India bak berlomba berinteraksi dan berfoto dengan pemain milik Inter Miami ini.
Baca juga: Keistimewaan Transfer Sergio Reguilon ke Inter Miami, Messi Masih Bisa Pikat Bintang Besar
Setelah merampungkan agendanya di India, Messi memiliki kesan-kesan tersendiri.
Ia menuliskan kesannya itu di akun Instagram pribadinya.
Secara khusus, Messi berharap sepak bola India bisa berkembang pesat dan menjadi andalan negara tersebut di dunia olahraga.
"Namaste India! Sangat luar biasa bisa mengunjungi Delhi, Mumbai, Hyderabad, dan Kolkata," buka Messi dalam unggahannya.
"Terima kasih atas sambutan hangatnya, keramahan luar biasa, dan semua rasa cinta yang kalian semua tunjukkan selama tur."
"Saya berharap masa depan cerah bagi sepak bola India," sambungnya.
Terlepas dari kesan indah Messi atas India, kedatangannya ke negara itu sempat menimbulkan kerusuhan.
Hal itu berawal dari rangkaian acaranya yang digelar di Salt Lake Stadium yang berada di area Kolkata.
Sudah ada sekira 80 ribu orang yang menanti kedatangan La Pulga di stadion tersebut.
Itupun belum dihitung juga pihak-pihak yang tak mendapatkan kuota masuk ke stadion lantaran kapasitas yang terbatas.
Sayangnya kedatangan Messi ke stadion itu menjadi sebuah antiklimaks besar.
Para penonton kesulitan menonton La Pulga yang datang ke tengah lapangan.
Messi melambaikan tangan sembari memandang setiap sudut stadion yang penuh sesak penggemarnya.
Namun di sekitar Messi ada banyak pejabat dan polisi yang juga ingin berinteraksi dengannya.
Hal itulah yang membuat suasana menjadi kacau.
Penonton tak puas lantaran tak bisa melihat Messi.
Padahal mereka sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan tiket masuk ke stadion.
Messi kurang lebih 10 menit berada di stadion tersebut, tetapi sangat sulit berinteraksi dengan penonton yang memadati arena.
Alhasil setelah rombongan La Pulga pergi, penonton menjadi sangat marah.
Mereka bertindak anarkis dengan mencopoti bangku-bangku stadion sebagai bentuk kekesalan.
Mereka melemparkan itu ke dalam stadion dan masuk ke pinggir lapangan.
Tenda dan beberapa bangunan yang ada di sisi lapangan tak luput dari amukan para penonton itu.
(Tribunnews.com/Guruh)