TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – PSSI Papua Barat segera menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubernur Papua Barat sebagai ajang penjaringan pemain potensial dari seluruh kabupaten dan kota. 

Kejurda ini menjadi awal PSSI Papua Barat siap menghadapi Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) menuju PON XXII Tahun 2027 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).  

Ketua PSSI Papua Barat, Faisal Kelian, menegaskan bahwa Kejurda bukan hanya untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi juga sebagai fondasi pembinaan berkelanjutan sepak bola di Papua Barat.  

“Untuk persiapan Pra-PON nanti, kami akan melaksanakan Kejuaraan Daerah Piala Gubernur. Ini bagian dari program jangka panjang untuk menyiapkan pemain-pemain terbaik Papua Barat,” ujar Faisal, di Manokwari, Selasa (16/12/2025). 

Baca juga: PSSI Papua Barat Sahkan 4 Klub Baru untuk Liga 4 pada Februari–Maret 2026‎

Menurutnya, pembinaan terencana dan kompetisi berjenjang menjadi kunci utama membentuk tim yang solid dan kompetitif di tingkat nasional.  

“Kami ingin persiapan dilakukan sejak dini, sehingga pemain yang dipilih benar-benar siap secara teknis, fisik, dan mental saat menghadapi Pra-PON,” katanya.  

PSSI Papua Barat menargetkan hasil positif pada PON XXII Tahun 2027, dengan harapan mampu mengulang bahkan melampaui prestasi yang pernah diraih Papua Barat pada ajang PON sebelumnya.  

“Kami berharap capaian yang pernah diraih Papua Barat pada PON sebelumnya bisa kembali terulang pada PON 2027 nanti. Untuk itu, persiapan harus dilakukan secara serius dan terukur,” tegas Faisal.  

Ia menambahkan, keberhasilan program persiapan Pra-PON membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, asosiasi kabupaten/kota, pelatih, hingga klub-klub sepak bola di Papua Barat.  

“Sepak bola Papua Barat tidak bisa dibangun sendiri. Diperlukan sinergi dan komitmen bersama agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” pungkasnya.